spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaSandiaga Uno Ingin Wujudkan Santri Digitalpreneur di Lombok

Sandiaga Uno Ingin Wujudkan Santri Digitalpreneur di Lombok

Giri Menang (Ekbis NTB) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Haramain Kecamatan Narmada, Lombok Barat dalam upaya membentuk dan mewujudkan Santri Digitalpreneur Indonesia 2024.

Menurut Sandiaga Uno, alasan dirinya memilih Nurul Haramain karena pondok pesantren ini menjadi salah satu pesantren pertama yang memiliki inovasi baru terkait pengembangan ekonomi kreatif.

- Iklan -

“Hari ini Santri Digital Preneur Indonesia 2024 mendapat kehormatan untuk bersilaturahim di pondok pesantren Nurul Haramain, di Narmada yang merupakan pondok yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif,” katanya pada Sabtu, 26 April 2024.

Pun dalam acara Digitalpreneur ini, Sandiaga mengaku bahwa pihaknya membawa mentor-mentor motivational dalam upaya untuk membentuk santri yang kreatif dan paham akan transformasi digital.

“Sehingga santri ini bisa mampu memiliki daya saing, dan bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi menciptakan lapangan kerja dengan produk-produk kreatif yang telah kita lihat seperti seni kaligrafi, bakery, maupun produk-produk pangan yang sudah di ekspor sampai keluar negeri,” tambahnya.

Nurul Haramain sendiri sudah beberapa kali mengekspor produk pertaniannya seperti daun salam, dan vanili ke Amerika Serikat. Pondok pesantren ini juga diketahui menjaga sungai sehingga menjadi sungai terbersih yang mengelilingi pondok dan diwujudkan menjadi tempat produktivitas.

“Luar biasa itu, karena tuan guru telah memahami konsep Islam rahmatan lil alamin yang telah diterapkan dalam blue and green circular economy bahwa sungai-sungai kita perlu kita lestarikan,” lanjutnya.

Sandiaga menyatakan bahwa potensi Nurul Haramain dalam mewujudkan ekonomi kreatif berkelanjutan sangat tinggi, mengingat bahwa luasnya wilayah perkebunan Pondok ini. Pun dengan potensi para santri yang diajarkan berbagai kreatifitas.

“Dengan luas sekitar tujuh setengah hektar yang kita harapkan nanti bisa kita olah dan melalui fasilitasi pemerintah bisa memberikan kesejahteraan dan prestasi kepada Nurul Haramain,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meski jabatannya sebagai seorang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tinggal beberapa bulan lagi, namun ia mengaku bahwa program ini akan terus berlanjut.

“Siapapun yang akan melanjutkan, tentunya akan merasakan manfaat bekerjasama dengan pondok pesantren Nurul Haramain,” tandasnya. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini