Mataram (Ekbis NTB) – Lombok Taksi (Blue Bird Group) terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak-anak pengemudi dan karyawan melalui program beasiswa yang terdiri dari uang pangkal, uang semester, dan bonus beasiswa.
Program beasiswa untuk anak karyawan dan pengemudi untuk tahun ini sudah digulirkan. Dalam setahun, perusahaan menggulirkan beasiswa ini dua kali (per semester).
General Manager (GM) Blue Bird Area Bali – Lombok, Panca Wiadnyana didampingi Cekas Miharja, Kepala HRGA Lombok Taksi di Mataram, Senin 25 Maret 2024 menyampaikan, untuk semester I tahun 2024 ini, sebanyak 67 anak pengemudi dan karyawan Lombok Taksi sudah menerima biaya pendidikan tersebut langsung ke rekening masing-masing penerima.
Menurutnya, beasiswa yang merupakan salah satu program Bluebird Peduli ini adalah salah satu pilar yang dipertahankan perusahaan. Bahkan, pada saat Pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, di tengah industri bisnis secara keseluruhan di Indonesia sedang mengalami tantangan, Lombok Taksi tetap menunjukkan komitmennya dalam memberikan beasiswa kepada anak-anak dari pengemudi dan karyawan.
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk uang pangkal, uang semester, dan bonus beasiswa. Dijelaskan Cekas Miharja, uang pangkal diberikan kepada anak-anak karyawan dan pengemudi yang berprestasi di perusahaan. Agar anaknya mendapatkan beasiswa, dalam sebulan pengemudi harus memenuhi minimal kerja 21 hari atau minimal kondite 35. Penghasilan harian memenuhi standar yang ditetapkan perusahaan.
Sementara beasiswa diberikan kepada anak anak karyawan dan pengemudi yang memiliki prestasi akademik menggembirakan. Misalnya, untuk jenjang pendidikan SMA sederajat, standarnya harus rangking 1 sampai 5. Untuk perguruan tinggi, minimal Indeks Prestasi (IP) 2,5.
“Beasiswa ini berlaku untuk jenjang pendidikan SD masuk SMP, sampai perguruan tinggi,” jelas Cekas. Besaran uang pangkal yang diterima Rp750 ribu/siswa saat masuk SMP sederajat, Rp900 ribu/siswa untuk beasiswa SMA sederajat, dan Rp2 juta untuk uang pangkal saat masuk perguruan tinggi jenjang D3. “Kalau beasiswa pendidikan maksimal Rp3 juta untuk jenjang S1. Diberikan setiap semester,” jelas Cekas.
Menurutnya, uang pangkal dan beasiswa yang diberikan perusahaan secara konsisten ini sangat membantu bagi orang tua, baik pengemudi Lombok Taksi maupun karyawan. Bahkan, beasiswa yang diterima setiap satu semester melebihi biaya pendidikan yang harusnya dikeluarkan.
“Ada yang dapat Rp3 juta per semester kalau prestasi pendidikannya bagus, pengeluarannya hanya Rp1 jutaan. Masih bisa disisihkan untuk kebutuhan lainnya. Ini yang sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak pengemudi dan karyawan,” demikian Cekas. (bul)