Lombok (ekbisntb.com) – Anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, H. Nurul Ichsan menyoroti beberapa persoalan terkait pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL), masa depan operasional mal di Kota Mataram, serta rencana pembentukan Perusahaan Daerah (PD) Parkir dan PD Pasar. Hal itu disampaikan dalam rapat gabungan komisi dewan dengan TAPD, Kamis 24 Juli 2025.
Ichsan menyampaikan bahwa saat ini terdapat tumpang tindih kewenangan antar-OPD dalam hal pengelolaan PKL. Dalam rapat bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UKM), Dinas Perdagangan, serta Dinas Perizinan, ditemukan bahwa masing-masing dinas mengklaim memiliki tanggung jawab atas keberadaan dan pengaturan PKL.

“Pak Haji Dhani dari Dinas Perinkop mengaku kebingungan, karena ternyata PKL ini juga dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Dinas Perizinan. Ini menimbulkan tumpang tindih kewenangan yang membingungkan,” ujar Ichsan.
Ia pun menyarankan agar ada pembagian tugas yang jelas antara OPD-OPD terkait, sehingga setiap instansi mengetahui batas kewenangannya masing-masing dalam mengelola aspek perdagangan dan penataan pasar.
Selain persoalan PKL, Ichsan juga menyinggung isu yang beredar terkait masa depan Mataram mall yang disebut-sebut akan berhenti beroperasi pada tahun 2026. Disebutkan bahwa kabar tersebut sudah mulai beredar dan bahkan disebut-sebut menjadi wacana yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah kota.
“Kami dengar ada isu bahwa mal akan tidak beroperasi lagi pada 2026. Isu ini sudah ramai dan kami ingin mendapatkan kejelasan dari pemerintah kota agar tidak terjadi simpang siur informasi di masyarakat,” kata politisi PKS ini.
Ichsan mendorong percepatan pembentukan PD Parkir dan PD Pasar di Kota Mataram. Menurut dia, banyak daerah lain yang sudah membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut dan meraih peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
“Kalau daerah lain sudah bisa membentuk PD Parkir dan PD Pasar, kenapa Kota Mataram belum? Kami harap ini bisa segera dibentuk untuk meningkatkan PAD kota,” katanya. (fit)