Mataram (ekbisntb.com) – Pemerintah Kota Mataram tidak menggelar kegiatan apapun untuk memeriahkan penyelenggaraan Motocros Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Selaparang. Keterbatasan alokasi anggaran dinilai jadi faktor utama.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra menjelaskan, Pemkot Mataram memberikan dukungan untuk penyelenggaraan balap motocros kelas dunia tersebut, dengan menyediakan fasilitas teras udayana sebagai tempat peluncuran kegiatan. Pemanfaatan fasilitas itu telah dikomunikasikan oleh perwakilan PT. Samota Enduro Gemilang. “Kita siapkan fasilitas teras udayana untuk launcing acaranya,” terang Cahya dikonfirmasi pada Senin 24 Juni 2024.
Kegiatan hiburan dan sejenisnya nihil digelar untuk memeriahkan penyelenggaraan MXGP dua seri di Sirkuit Selaparang, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang. Cahya menegaskan, pihaknya tidak mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan MXGP. “Kita tidak ada alokasi anggaran untuk MXGP,” jawabnya.
Mantan Camat Sekarbela ini berharap, penyelenggaraan MXGP akan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat di Kota Mataram, terutama dari pelaku usaha, kecil, dan menengah dan pedagang kuliner. Sedangkan, dari tingkat kunjungan hotel akan meningkat selama dua seri sampai penyelenggaraan 7 Juli 2024.
Hal ini kata dia, akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). “Kita harapkan pelaku UMKM dan kuliner bisa berdampak,” harapnya.
Terkait dengan kebutuhan penonton, pembalap, dan tim dari MXGP yang membutuhkan sajian kuliner dan souvenir, Yaya sapaan akrab Kadis Pariwisata Kota Mataram ini menegaskan, lapak kuliner dan souvenir biasanya telah disiapkan oleh penyelenggara di sekitar area sirkuit, sehingga penonton dan pembalap tidak kesulitan mencari makanan dan lain sebagainya.
Ia berharap balap motocros kelas dunia menjadi event tahunan yang dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, pendapatan masyarakat dan memberikan citra bagi Kota Mataram. (cem)
Artikel lainnya….
Gili Trawangan Dilanda Krisis Air, Hotel Bersiap Relokasi Tamu ke Bali, PHK Massal Mengancam
Jokowi “Lemas”, Izin penyelenggaraan MotoGP Mandalika Berlapis
Menkeu Anggarkan Rp71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025