Lombok (ekbisntb.com) – Pemda Lombok Utara bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyalurkan bantuan zakat, infak dan sedekah kepada 637 mustahik di lima kecamatan. Termasuk di antara para penerima ZIS adalah para guru mengaji dan marbot masjid.
Penyerahan bantuan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin 24 Maret 2025. Dalam hal ini ini, serah terima oleh Bupati diwakili oleh Asisten I Setda Lombok Utara, Atmaja Gumbara, SP.

Atmaja menyampaikan, peneyerahan ZIS kepada para Mustahik merupakan wujud sinergi antara Pemda KLU dan Baznas Lombok Utara dalam menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para mustahik khususnya selama bulan Ramadhan.
“Ini adalah bentuk ikhtiar Pemda dan rekan-rekan di Baznas. Semoga ke depan Baznas semakin eksis dan kesadaran para muzakki meningkat, sehingga zakat yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh mustahik,” ungkap Atmaja.
Menurutnya, ZIS merupakan salah satu ajaran Islam yang penting. Penyaluran ZIS juga diatur menurut kaidah Islam.
Dalam kehidupan sosial, penyaluran ZIS memiliki banyak manfaat, di antaranya, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat solidaritas sosial, membantu memenuhi kebutuhan dasar, hingga mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.
Sementara, Ketua Baznas KLU, H.Sayuti, menjelaskan bahwa pembagian zakat dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan. Pembagian di Kantor Bupati kali ini, terfokus untuk Mustahik di kecamatan Tanjung dengan 131 penerima.
Sementara jumlah Mustahik pada kecamatan lain, masing-masingnya 126 orang di kecamatan Gangga, 95 orang mustahik di kecamatan Pemenang, serta kecamatan Bayan dan Kayangan dengan jumlah 286 Mustahik.
“Selain zakat dari masyarakat, zakat yang dikumpulkan dari ASN KLU juga dikelola oleh Baznas untuk disalurkan kepada yang berhak,” ujarnya.
Sayuti berharap Baznas KLU akan terus menghimpun ZIS dari masyarakat, baik ASN maupun non ASN. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyerahkan sebagian hartanya melalui Baznas dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. (ari)