spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBulog Andalkan Lombok Tengah untuk Penyerapan Gabah

Bulog Andalkan Lombok Tengah untuk Penyerapan Gabah

Lombok (ekbisntb.com) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan penyerapan 180.000 ton gabah setara beras pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, Bulog berharap dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.

Pemimpin Wilayah Bulog NTB, Sri Muniati, menyatakan bahwa keberhasilan penyerapan gabah bergantung pada sinergi dengan pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota di NTB. Kabupaten Lombok Tengah menjadi daerah yang paling diandalkan karena memiliki produksi gabah terbesar di provinsi ini.

- Iklan -

“Kami sangat berharap dukungan dari Bupati Lombok Tengah. Harapan besar NTB dalam penyerapan gabah terutama ada di Lombok Tengah. Ibaratnya, Kabupaten Lombok Tengah adalah barometer penyerapan di NTB,” ujar Sri Muniati.

Selain memiliki luas lahan pertanian yang signifikan, Lombok Tengah juga didukung oleh sekitar 40 penggilingan padi yang telah terdata dan beroperasi. Namun, ia juga mencatat adanya perkembangan di daerah lain, seperti Bima dan Sumbawa, yang mulai menarik investor baru di sektor pengolahan gabah.

“Dengan kondisi ini, dapat dikatakan bahwa Lombok Tengah adalah andalan NTB dalam penyerapan gabah. Jika tata kelolanya dilakukan dengan baik, maka target serapan di NTB bisa tercapai,” tambahnya.

Pemerintah menargetkan penyerapan gabah pada periode Februari hingga April 2025, dengan produksi tertinggi berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Sri Muniati juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam penyerapan gabah tahun ini, salah satunya adalah curah hujan tinggi yang menghambat proses panen. Kondisi ini menyebabkan kadar air dalam gabah meningkat, sehingga memperpanjang proses pengolahan. “Kami tetap optimis dapat mencapai target penyerapan hingga akhir tahun 2025,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah daerah, terutama Bupati Lombok Tengah, dapat mengoordinasikan para pelaku usaha di sektor penggilingan padi agar dapat bekerja sama dengan Bulog. Selain itu, diperlukan upaya menarik calon mitra baru serta mengoptimalkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lombok Tengah untuk mendukung pencapaian target penyerapan gabah. (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut