26.5 C
Mataram
BerandaNTBSumbawaKeberadaan Jalan Mantap di Sumbawa Masih 52 Persen

Keberadaan Jalan Mantap di Sumbawa Masih 52 Persen

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa menyebutkan bahwa kondisi jalan mantap di wilayah setempat masih sangat rendah di angka 52 persen dari total ruas jalan yang mencapai 951,57 kilometer.

“Jalan mantap kita masih berkisar di angka 52 persen dan kita harus mengejar target hingga tahun 2030 itu sebesar 80 persen jalan mantap. Itu yang menjadi pekerjaan kita yang harus kita tuntaskan,” Kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, kepada Suara NTB, pekan kemarin.

- Iklan -

Berdasarkan data yang dimiliki saat ini total panjang ruas jalan yang berada di Kabupaten Sumbawa mencapai 951,57 kilometer. Untuk mengejar 10 persen penanganan infrastruktur jalan tersebut, setiap tahunnya dibutuhkan anggaran sekitar Rp334 miliar.

“Kita sudah siapkan strategi khusus untuk merealisasikan target tersebut, salah satunya dengan menggandeng pihak lain baik itu pemerintah provinsi, pusat, hingga ke perusahaan yang beroperasi di Sumbawa,” ujarnya.

Suharmaji tidak menampik untuk mengejar target jalan mantap sangat sulit terealisasi ditengah kondisi keuangan daerah yang sangat terbatas. Bahkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir kondisi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur jalan hampir tidak ada yang memperberat upaya mengejar target tersebut.

“Kita harus tetap optimis untuk mengejar target tersebut meskipun kondisi keuangan daerah sangat terbatas. Kami juga akan tetap mengejar anggaran di pusat untuk membantu pembiayaan di daerah,” ucapnya.

Apalagi pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp1. 357 triliun untuk 17 program bagi seluruh kabupaten/kota dan provinsi. Hal ini tentu akan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, karena ada 614 kabupaten dan 38 provinsi yang akan memperebutkan anggaran tersebut di Pemerintah pusat.

“Kami mendorong agar dinas terkait (PU) segera melakukan inovasi untuk merebut anggaran dimaksud sehingga penanganan terhadap infrastruktur jalan bisa terus dilakukan. Secara keseluruhan keterbukaan jalan sudah di angka 90 persen. Sementara untuk kemantapannya masih berada di angka 52 persen, sehingga anggaran yang kita butuhkan masih cukup besar,” pungkasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut