Lombok (ekbisntb.com) – Wilayah Kecamatan Sembalun saat ini sedang dihadapkan pada masalah sampah. Terbilang masalah sampah ini sudah cukup darurat, karena belum ada solusi penanganan masalah sampah tersebut. Warga tidak tahu kemana harus membuang sampah.
Mertawi, salah satu tokoh masyarakat Sembalun menyatakan diperlukan solusi segera untuk menangani masalah sampah. Sembalun yang diibaratkan sebuah mangkuk dikhawatirkan akan makin kumuh, karena masalah sampah.
Tokoh Sembalun ini mengajak untuk mengajak untuk bersama seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi masalah sampah. “Kita perlu solusi yang komprehensif,” ucapnya saat dimintai tanggapan soal penanganan sampah, Kamis 24 Oktober 2024.
Ia mengajak masyarakat ikut aktif terlibat dalam memerangi sampah. Diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, diperlukan juga kesadaran dari masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Diketahui beberapa waktu lalu, warga Sembalun Lawang khususnya pernah melakukan aksi protes dengan membuang sampah di halaman kantor desa.
Rabu, tanggal 23 Oktober 2024 lalu digelar pertemuan di kantor Camat Sembalun dengan menghadirkan tokoh masyarakat, kepala desa dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lotim.
Pejabat (Pj) Kepala Desa Sembalun Lawang, Misbah, menyampaikan adanya aksi warganya membuang sampah di halaman kantor desa sebagai bentuk protes dan desakan agar ada solusi masalah sampah.
Pemdes Sembalun Lawang telah melakukan beberapa solusi penanganan. Antara lain, Sembalun perlu ada lahan khusus untuk pembuangan sampah. Tapi sampai saat ini belum ada tempat ditemukan sebagai lokasi Tempat pembuangan akhir (TPA). Upaya mencari lahan kosong ini katanya dilakukan sejak 2019 lalu.
Kepala Desa Sembalun, Harmini mengutarakan hal yang sama. Sembalun juga kesulitan menangani masalah sampah. Destinasi wisata yang merupakan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Sembalun saat ini telah dihadapkan pada masalah sampah yang cukup besar. Pemdes Sembalun juga berusaha mencari lokasi TPA. Tapi tak kunjung bisa ditemukan lokasi yang tepat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lotim, H. Supardi, mengakui bahwa permasalahan sampah di Sembalun merupakan tantangan yang kompleks.
Pihaknya telah berupaya memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sementara dan mengatur jadwal pengangkutan sampah.
Sementara itu, Camat Sembalun, H. Misri, mengaku telah berusaha untuk mencarikan solusi terbaik untuk menangani masalah sampah. Ia berharap segera hadir solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah. (rus)