spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaKeuanganRupiah Menguat Seiring Pasar Optimis Potensi Kesepakatan Dagang AS

Rupiah Menguat Seiring Pasar Optimis Potensi Kesepakatan Dagang AS

Jakarta (ekbisntb.com) – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, penguatan nilai tukar (kurs) seiring pasar optimistis Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan dagang terkait tarif dengan negara lain.

Menyusul kesepakatan AS-Jepang, investor berekspektasi adanya kesepakatan lanjutan dengan mitra dagang AS lainnya.

- Iklan -

“Sentimen yang membaik di tengah kesepakatan dagang, terutama setelah kesepakatan dagang AS-Jepang. Pasar optimistis AS akan mencapai kesepakatan dagang lagi sebelum batas waktu 1 Agustus 2025,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.261 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.303 per dolar AS.

Saat ini, pasar sedang mengantisipasi kesepakatan antara AS dengan Eropa, terutama pasca salah satu pejabat Eropa melaporkan bahwa kedua pihak sedang mempersiapkan tarif 15 persen untuk berbagai barang sebagaimana kemufakatan dengan Jepang.

Hal tersebut dinilai meningkatkan sentimen risiko, sehingga menurunkan permintaan dolar AS.

Pelemahan dolar AS juga didorong data Penjualan Rumah Second di AS yang menurun jadi 3,93 juta unit pada Juni 2025 dari 4,04 juta unit, paling lemah sejak September 2024.

Untuk yield obligasi rupiah per Rabu 23 Juli 2025, meningkat sebesar 1 basis points (bps) untuk tenor 5 tahun sebesar 6,06 persen, 10 tahun 6,5 persen, 15 tahun, dan 20 tahun 6,9 persen.

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp26,04 triliun, lebih rendah dibandingkan sesi Selasa 22 Juli 2025 sebesar Rp45,22 triliun.

Pada Selasa 22 Juli 2025, kepemilikan investor asing meningkat sebesar Rp0,65 triliun menjadi Rp932 triliun atau 14,62 persen dari total outstanding. (ant)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut