spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiHarga Tomat dan Bawang Merah Mulai Melonjak

Harga Tomat dan Bawang Merah Mulai Melonjak

Lombok (ekbisntb.com) – Para ibu rumah tangga harus pandai mengatur uang dapur. Pasalnya, harga tomat dan bawang merah mulai melonjak. Perubahan pola tanam diharapkan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Yani mengeluhkan harga bawang merah dan tomat mulai mahal. Bawang merah dijual Rp50 ribu perkilogram. Sementara, tomat mencapai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu perkilogram. Mahalnya bumbu dapur dikhawatirkan berdampak pada komoditi lainnya. “Saya beli bawang murah dapat sedikit. Pedagang di pasar jual Rp45 ribu-Rp50 ribu sekilo,” sebutnya ditemui pada, Rabu 23 Juli 2025.

- Iklan -

Justru kata dia, cabai rawit yang relatif terjangkau dibandingkan dua komoditi tersebut. Ibu satu orang anak ini mengharapkan pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengendalikan harga barang pokok. Pada momen tertentu lanjut dia, komodit akan melonjak drastis. “Sebentar lagi maulid. Pasti harga barang pokok melonjak,” katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H. Irwan Harimansyah mengakui, harga tomat mengalami lonjakan signifikan pada bulan lalu. Kenaikan harga dipengaruhi cuaca tidak menentu dan penurunan luas lahan tanam. Harga tomat saat ini sambungnya, mulai normal dibandingkan sebelumnya. “Kalau bulan lalu memang harganya Rp60 ribu-Rp70 ribu perkilo. Sekarang sudah mulai normal,” klaimnya.

Kenaikan harga horti langsung ditindaklanjuti oleh penyuluh pertanian. Mereka bergerak aktif merespon cuaca yang tidak menentu dan turunnya luas area tanam mencapai 60 persen.

Salah satu solusi kata dia, mensiasati dengan menanam tomat di green house dan polyback. “Langkah antisipasinya mengubah sistem tanam sebelumnya menggunakan hamparan menjadi green house,” katanya.

Komoditi hortikultura seperti cabai, tomat, dan bawang banyak didatangkan dari Kabupaten Lombok Timur dan Pulau Sumbawa. Lahan pertanian di Kota Mataram terbatas dan petani lebih cendrung menanam padi.

Produksi cabai rawit, tomat, dan bawang merah melimpah, sehingga petani mendistribusikan hasil tanam mereka ke Mataram, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. (cem)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut