spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramAnggaran Rp400 Juta untuk Perbaikan Jalan di Karang Kemong yang Amblas Pascabanjir

Anggaran Rp400 Juta untuk Perbaikan Jalan di Karang Kemong yang Amblas Pascabanjir

Lombok (ekbisntb.com) – Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram beberapa pekan lalu menyebabkan banjir bandang setinggi dua meter yang merusak sejumlah infrastruktur lingkungan, termasuk jalan di Lingkungan Karang Kemong, Kelurahan Cakranegara Selatan Baru, Kota Mataram. Kondisi terparah terlihat di Jalan Beo yang kini dipenuhi lubang, retakan, serta tambalan batu dan tanah. Beberapa titik bahkan amblas karena struktur gorong-gorong yang berada di bagian tengah jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, mengatakan kerusakan yang terjadi cukup parah dan memerlukan penanganan segera. Ia menyebutkan, sepanjang 400 hingga 500 meter jalan lingkungan di kawasan tersebut terdampak kerusakan.

- Iklan -

 “Untuk sementara, jalan di Karang Kemong ini yang paling rusak karena banjir. Jalan di sini memang sering amblas, soalnya gorong-gorongnya ada di bagian tengah. Kalau diperkirakan, panjang jalan yang rusak sekitar 400-500 meter, dari depan sampai arah jembatan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Juli 2025.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemkot Mataram terpaksa menggunakan akses tersebut sebagai jalur alternatif untuk alat berat, meskipun menyadari potensi kerusakan lebih lanjut akibat beban kendaraan.

 “Itu jalan alternatif yang paling memungkinkan. Risiko memasukkan alat berat lewat jalan itu, seperti dump truk dan lain-lain, pasti jalan itu akan tambah rusak. Dan itu sudah kita antisipasi dari awal. Kita tahu konsekuensinya, apalagi banyak jalan amblas di sana. Ya sudah, sekalian saja kita perbaiki,” terangnya.

Sebagai langkah penanganan, Dinas PUPR akan melakukan perbaikan dengan membangun jalan hotmix serta menambahkan saluran drainase dengan sistem yudit.

 “Jalannya akan kita buat hotmix dan pakaikan yudit. Kita akan hotmix dari arah depan sampai menuju jembatan. Itu mutlak harus kita anggarkan, karena urgent, apalagi pasca banjir jalannya rusak berat,” ucap Lale.

Dinas PUPR memperkirakan anggaran awal perbaikan jalan dan pemasangan yudit tersebut mencapai Rp 400 juta. Namun, Lale menekankan bahwa anggaran tersebut masih dalam tahap estimasi dan kemungkinan bisa mengalami penyesuaian tergantung pada kebutuhan lapangan.

 “Kita prediksi anggaran awalnya sekitar Rp 400 juta untuk yudit dan jalan. Ini masih estimasi, karena ini masih mungkin bergerak naik. Perbaikan jalan ini kita anggarkan tahun ini, tinggal kita tunggu ABT dulu,” tutupnya.(hir)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut