spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPajak dari Penyelenggaraan MXGP hanya Belasan Juta

Pajak dari Penyelenggaraan MXGP hanya Belasan Juta

Mataram (ekbisntb.com) – Pemeirntah Kota Mataram memiliki ekspektasi mendapatkan pemasukan dari pajak penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) lebih besar dari tahun sebelumnya. Faktanya jauh dari harapan, karena pajak yang akan disetor ke kas daerah hanya belasan juta.

Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan, dan Penagihan Badan Keuangan Daerah Kota Mataram, Ahmad Amrin mengklaim, pihaknya tidak memiliki ekspektasi yang besar dari penyelenggaraan Motorcross Grand Prix di Sirkuit Selaparang digelar pada bulan Juni-Juli tersebut. Pengalaman tahun sebelumnya, pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari pajak hiburan relatif kecil. Kondisi ini hampir sama sesuai laporan diserahkan PT. Samota Enduro Gemilang selaku penyelenggara. “Saya lihat perhitungannya hanya belasan juta untuk dua seri balapan itu,” terang Amrin dikonfirmasi pada, Rabu 24 Juli 2024.

- Iklan -

Minimnya pajak hiburan yang disetor ke kas daerah berbanding lurus dengan sepinya penonton. Selain itu, penyelenggaran memberikan tiket gratis kepada Masyarakat karena tiket-tiket dibeli oleh Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan lainnya. Tiket gratis ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyaksikan balap motorcross tingkat dunia tersebut.

Amrin menambahkan, tiket konser coba akan dihitung kembali karena penonton membeli tiket masuk ke penyelenggara. “Tinggal tiket konsernya saja kita akan lihat seperti apa potensinya,” jelasnya.

Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) bahwa data yang diterima akan diklarifikasi kepada PT. Samota Endura Gemilang selaku penyelanggara. Pihaknya akan memastikan data tiket yang terjual dan lain sebagainya supaya persepsinya sama.

Bagaimana dengan pendapatan dari pengelolaan parkir? Amrin justru mengapresiasi koperasi milik PT. Angkasa Pura yang kooperatif dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan parkir. Pengesahan tiket parkirnya di depan alias transparan, sehingga sumber pendapatan asli daerah yang masuk dari pajak parkir sangat jelas. “Kalau koperasi yang dikelola Angkasa Pura sangat taat. Pengesahannya pun di depan sebelum penyelenggaraan MXGP,” demikian kata dia. (cem)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut