Lombok (ekbisntb.com) –


Museum Negeri Nusa Tenggara Barat akan berpartisipasi dalam memeriahkan gelaran MotoGP Mandalika 2025 dengan menghadirkan pameran bertema budaya, sejarah dan pariwisata NTB pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Partisipasi tersebut diperintahkan langsung Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, sebagai bagian dari upaya promosi budaya dalam rangka pemajuan kebudayaan sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan di NTB.
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, menyebut pameran ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya NTB kepada dunia. Menurutnya, MotoGP Mandalika bukan hanya soal sport tourism, tetapi juga etalase identitas lokal.

“Jadi kami ingin menghadirkan koleksi budaya dengan narasi sejarah yang memperkuat karakter NTB sebagai destinasi wisata internasional,” ujar Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, di Mataram, Selasa, 23 September 2025.
Nuralam mengatakan bahwa pameran ini akan menampilkan sejumlah koleksi dan informasi penting, di antaranya maket Samalas-Rinjani dan Tambora yang tercatat sebagai letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah dunia.
Letusan tersebut bukan hanya meninggalkan catatan geologis, tetapi juga mengubah jalannya peradaban manusia melalui dampak iklim global dan kisah-kisah budaya yang lahir setelahnya.
“Ini menunjukan bahwa kita mempunyai koneksi dengan dunia internasional. Koneksi itu harus kita gali untuk menunjukan spirit NTB mendunia sesuai dengan visi Pemerintah NTB”, tambahnya.
Dengan begitu Nuralam mengatakan bahwa kehadiran Museum NTB di arena internasional ini sekaligus menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya, di mana para penonton MotoGP dari berbagai negara dapat mengenal lebih dekat nilai, sejarah, dan kekayaan sejarah dan budaya lokal NTB.
“Kami ingin para penonton MotoGP tidak hanya membawa pulang kenangan balapan, tetapi juga cerita budaya dan identitas masyarakat NTB,” harapnya. (ham)