26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok TimurMelintasi Jembatan, Warga Aik Beta Bangun Jembatan Seadanya  

Melintasi Jembatan, Warga Aik Beta Bangun Jembatan Seadanya  

Lombok (ekbisntb.com) – Usai diterjang banjir bandang pada Rabu siang lalu, warga di Dusun Aik Beta, Desa Prigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terpaksa membuat jembatan seadanya untuk menyambung akses yang terputus. Jembatan utama penghubung wilayah tersebut dilaporkan ambruk diterjang arus deras.

Pada Jumat 21 November 2025, warga  tampak hanya melintasi jembatan darurat sekadar untuk bisa lewat untuk pergi jumatan.

- Iklan -

Diketahui jembatan ambruk di Aik Beta Desa Prigi ini ambruk diterjang banjir bandang. Warga berharap pemerintah segera membangunkan kembali jembatan.

Kepala Desa Prigi, Darmawan, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya hanya bisa menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim.

“Pasalnya, jembatan itu memiliki bentangan cukup panjang dan membutuhkan biaya cukup besar. Tidak mampu dilakukan oleh pemerintah desa,” kata Darmawan.

Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lotim telah berjanji akan membangun jembatan darurat menggunakan besi baja. Namun, Darmawan juga menyoroti persoalan lama yang dialami warga.

Menurutnya, jembatan yang notabene sudah ambruk sejak 2016 silam itu sebenarnya sudah lama dimintakan penganggaran perbaikannya, akan tetapi belum pernah bisa tersentuh.

Di balik musibah ini, terdapat harapan dari warga. Sebagian warga justru bersyukur dengan ambruknya jembatan tersebut. Mereka berharap, dengan kejadian ini, perhatian pemerintah akhirnya tercurah dan jembatan yang permanen dapat segera direalisasikan.

Saat ini, dampak terputusnya akses tersebut langsung dirasakan oleh 150 Kepala Keluarga (KK) di Aik Beta. Mereka kesulitan untuk beraktivitas ke luar daerah karena satu-satunya akses transportasi desa tersebut terputus total. Kehadiran jembatan pengganti dari pemerintah dinanti untuk memulihkan mobilitas dan perekonomian warga.

Terkait kondisi ini, Sekretaris BPBD Lotim, H. Ripaan menegaskan jika pemerintah akan segera menindaklanjuti jembatan yang ambruk dan menyebabkan warga terisolir. Pemerintah berencana akan bangunkan jembatan darurat. “Untuk jembatan darurat ini kita tunggu perintah Bupati,” terangnya.

Sekarang  ini, sambungnya pemerintah tengah mengupayakan untuk menyalurkan bantuan. Bantuan dari Baznas berupa beras dan mi instan ke 150 kepala keluarga.  (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut