Sidrap (ekbisntb.com) – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap guna mengakselerasi penyaluran pupuk bersubsidi. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senior Manager (SM) Penjualan Regional 4A Pupuk Indonesia, Sukodim mengatakan bahwa Pupuk Indonesia menegaskan komitmennya untuk mengawal distribusi pupuk bersubsidi secara transparan dan akuntabel.

Sukodim mengingatkan seluruh jaringan distribusi untuk mematuhi aturan Harga Eceran Tertinggi (HET). “Komitmen kami jelas, yaitu memastikan pupuk bersubsidi sampai ke petani dengan harga sesuai aturan pemerintah. Oleh karena itu, kami tegaskan bahwa harga di tingkat petani harus sesuai HET. Kami juga siap menyediakan pupuk non-subsidi sebagai alternatif bagi petani yang kebutuhannya melebihi alokasi subsidi,” demikian ungkap Sukodim.
Kegiatan yang dihadiri oleh 500 petani, dikatakan Sukodim berhasil menyalurkan 265 ton pupuk bersubsidi. Dalam sehari, Perusahaan berhasil menyalurkan 135 ton pupuk urea dan 130 ton NPK Phonska.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menyambut baik inisiatif Pupuk Indonesia. Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung penuh program swasembada pangan. Menurutnya, salah satu kunci utamanya adalah dengan memastikan petani menebus alokasi pupuknya di kios-kios resmi.
“Langkah awal untuk mendukung swasembada pangan adalah dengan memastikan petani mendapatkan haknya. Saya mengajak seluruh petani untuk menebus jatah pupuknya di kios resmi,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati Syaharuddin Alrif menekankan perlunya transformasi di sektor pertanian dengan mendorong keterlibatan generasi muda. “Sudah saatnya kita melakukan transformasi. Mari kita ajak anak-anak muda kita untuk menjadi petani milenial yang modern. Pemerintah daerah bersama para penyuluh siap memberikan pendampingan penuh untuk melahirkan petani-petani sukses di masa depan,” tambahnya.(r)