spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisUMKM yang Tidak Lolos Kurasi Saat MotoGP, Dihadirkan Pada Festival Kuliner Kota...

UMKM yang Tidak Lolos Kurasi Saat MotoGP, Dihadirkan Pada Festival Kuliner Kota Mataram

Mataram (ekbisntb.com)-Perhelatan event internasional MotoGP menjadi ajang pelaku UMKM Kota Mataram untuk turut terlibat dalam upaya mendongkrak omzetnya. UMKM yang lolos tahapan kurasi akan ditampilkan dalam gelaran event MotoGP.Sementara UMKM yang tidak lolos kurasi akan disiapkan wadah oleh Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Mataram pada Festival Kuliner.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Mataram, H. M. Ramdhani mengungkapkan bahwa, seperti tahun-tahun sebelumnya UMKM yang tidak terkurasi akan dilibatkan dalam kegiatan festival kuliner di Kota Mataram. Hal tersebut menjadi upaya Pemkot agar para penonton MotoGP yang tinggal di area Mataram dapat berbelanja kuliner atau yang lainnya di Festival tersebut.

- Iklan -

“Untuk menampung mereka yang tidak bisa diakomodir oleh pihak penyelenggara. Karena mungkin pihak penyelenggara kan punya standar tinggi. Jadi Mataram bikin acara sendiri. Karena asumsinya banyak penonton yang nonton MotoGP nginapnya di Mataram,” terang Ramdhani.

Kegiatan Festival Kuliner tersebut bersifat kolaboratif, yang melibatkan Dinas Perdagangan maupun Dinas Pariwisata untuk mengakomodir berbagai pelaku UMKM di Kota Mataram. Lebih lanjut ia menerangkan, festival tersebut tidak hanya menampilkan kuliner, pun meliputi merchandise, oleh-oleh, makanan olahan, kopi, cendramata, dan lain-lain.

“Kami juga sebenarnya kan punya galeri Dekranasda, jadi harapannya tamu-tamu yang datang untuk nonton MotoGP itu nanti kita kerja sama dengan travel guide untuk diarahkan ke galeri Dekranasda. Galeri itu isinya adalah karya-karya UMKM kota mataram yang terpilih,” ujarnya.

Sementara, ia menyampaikan untuk meningkatkan kapasitas UMKM yang akan dikurasi pihak penyelenggara MotoGP, pihaknya secara rutin melakukan pelatihan. Seperti pelatihan kemasan, branding produk, hingga pelatihan digital marketing, tergantung kebutuhan masing-masing UMKM yang berproduksi. (ulf)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut