spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisKurasi Kembali Dilakukan, Diskop Berikan Kesempatan Bagi UMKM Pendatang Baru Saat MotoGP...

Kurasi Kembali Dilakukan, Diskop Berikan Kesempatan Bagi UMKM Pendatang Baru Saat MotoGP 2024

Mataram (ekbisntb.com)-Sejumlah UMKM Provinsi NTB yang akan terlibat dalam gelaran MotoGP 2024 pada September mendatang akan dikurasi kembali. Hal itu dilakukan agar pelaku UMKM pendatang baru mendapatkan kesempatan yang sama pada event tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri menyatakan bahwa, saat ini pihaknya tengah mengupayakan dukungan dan sudah bersurat kepada Kementerian Koperasi untuk diberikan fasilitas sarana prasarana bagi para pelaku UKM yang ada di NTB. Seperti tahun pertama pelaksanaan, Kementerian Koperasi memberikan bantuan yang cukup besar bagi para pelaku UMKM, yaitu menyiapkan dua tenda roder dengan kapasitas 80 UMKM di satu tenda.

- Iklan -

“Kalau sudah diarahkan untuk bersurat, kemungkinan ada lampu hijau dan dukungannya bisa 90 persen,” Ujar Ahmad Masyhuri.

Jumlah UMKM yang akan dilibatkan tahun ini minimal sama dengan tahun lalu sebanyak 60, dengan 80 persen didominasi oleh pelaku UMKM kuliner, dan diharapkan pelaksanaan tahun ini akan ada penambahan.

Untuk meningkatkan kualitas, pihaknya tengah melakukan kordinasi, pelatihan, dan diklat serta pendampingan bagi pelaku UMKM. Seperti peningkatan kapasitas produk untuk mendapatkan sertifikat UMKM, kemudian permodalan dibantu aksesnya ke perbankan, hingga kebutuhan kemasan produk dari pelaku UMKM itu sendiri.

“Sekarang sedang ada diklat, memang ini koperasi tapi koperasi biasanya diisi juga oleh UMKM, seperti itu, nanti ada bagian khusus UMKM sendiri,” jelasnya.

Terkait ketersediaan lokasi untuk pelaku UMKM, ia mengakui sudah bersurat ke pihak ITDC dan belum ada jawaban. Namun, melihat dari dua tahun pelaksanaan MotoGP sebelumnya, ia menyatakan ITDC selalu menyediakan tempat dan Provinsi NTB selalu mendapatkan manfaat lebih dibanding Provinsi lain, mengingat posisinya sebagai tuan rumah.

“Untuk lokasi mudah-mudahan aman,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, hasil yang diharapkan para pelaku UMKM pada event internasional tersebut tidak hanya pendapatan penjualan saja. Melainkan bagaimana mendidik UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya. Baik bersaing dengan UMKM lain, berbisnis, maupun melakukan transaksi digital. Mengingat ini adalah bagian dari kesempatan internasional dan terbuka bagi mereka.

“Jadi ada cerita untuk UMKM lain. 60 UMKM yang masuk harapannnya bisa bercerita, dan berkomunikasi, karena rata-rata kan mereka punya komunitas untuk bergaul dengan sesama pelaku UMKM. Efeknya itu bukan hanya di uang saja, walaupun juga penting, tapi tidak melulu,” jelasnya.

Para pelaku UMKM diharapkan bisa menjemput bola dan memanfaatkan ruang kosong yang disediakan ITDC di luar sirkuit. Pun hotel-hotel yang ada Mataram dan sekitarnya untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk menjajalkan jualannya, mengingat wisatawan yang berkunjung tidak hanya tinggal di Area Mandalika.

“Dan biasanya setiap tahun kami mengirim surat untuk pelaku hotel maupun restoran untuk menyiapkan space bagi pelaku UMKM,” pungkasnya.(ulf)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut