spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok TengahKodim Loteng Siap Sukseskan Program Oplah di Loteng

Kodim Loteng Siap Sukseskan Program Oplah di Loteng

Jajaran Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) menegaskan kesiapannya untuk mengawal dan mensukseskan program Optimalisasi Lahan (Oplah) di daerah ini. Koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian Loteng selaku leading sector program tersebut sejauh ini pun sudah mulai dibangun. Hal itu penting untuk memastikan persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksaan program berjalan sesuai yang diharapkan.

Penegasan tersebut disampikan Dandim 1620/Loteng Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, dalam keterangannya, Sabtu 19 April 2025. “Untuk luasan lahan yang menjadi sasaran program serta lokasi pelaksanaan progamnya sendiri saat ini masih dalam tahap koordinasi,” ungkapnya.

- Iklan -

Sebelumnya, pihaknya sudah mengelar rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian Loteng guna membahas langkah-langkah kongkret dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian.  Salah satunya program Oplah. Di mana TNI dalam hal ini siap mendukung penuh pelaksanaan program tersebut dengan memberikan pendampingan dan pengawalan di lapangan nantinya.

“Dengan sinergi antara TNI dan Dinas Pertanian dalam Oplah ini sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan programnya. Demi mewujudkan ketahanan pangan masyarakat di daerah ini,” ujangnya.

Bang Karim – sapaan akrab Dandim Loteng ini, menegaskan kalau pihaknya sudah melakukan pemetaan beberapa wilayah potensial sebagai lokasi pelaksanaan program Oplah. Kodim Loteng dan Dinas Pertanian Loteng pun telah sepakat untuk membentuk tim koordinasi di tingkat kecamatan yang menjadi lokasi program. Hal ini untuk memastikan pelaksanaan program bisa berjalan lancar dan tepat sasaran tentunya.

“Harapan kita, dengan sinergi ini bisa menjadikan Loteng sebagai salah satu lumbung pangan andalan di NTB,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian M. Kamrin mengatakan kalau program Oplah merupakan program pemerintah pusat yang dihajatkan untuk mendorong produktivitas lahan pertanian dengan sasaran utama lahan-lahan pertanian tadah hujan tetapi dekat dengan sumber air baku. Melalui program Oplah tersebut lahan pertanian yang semula hanya tanam sekali dalam setahun, bisa tanam dua kali, sehingga produktivitas bisa meningkat.

“Untuk luas lahan yang menjadi target program di tahap awal sekitar 1.000 hektare. Dengan lokasi yang sedang dijajaki di wilayah Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya,” sebutnya. (kir)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut