Giri Menang (Ekbis NTB) – Setelah melakukan peninjauan lapangan ke lokasi investasi di Teluk Mekaki Sekotong, Lombok Barat (Lobar), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengundang investor tersebut untuk dimintai klarifikasi tentang progres perkembangan fisik investasi saat ini maupun target realisasi fisik investasi ke depannya.
Menurut Kepala DPMPTSP Lobar Hery Ramadhan, hal ini penting dilakukan, karena berdasarkan hasil inspeksi ke lokasi investasi, progres fisik eksisting masih belum signifikan padahal investor bersangkutan telah memegang kuasa investasi selama kurang lebih 3 tahun.
Dari sekitar 12 kaveling rencana pembangunan hotel dan fasilitas pendukungnya, baru 1 kaveling di sekitar lokasi groundbreaking yang sudah nampak aktivitas pembangunan fisik berupa pematangan lahan untuk pembangunan salah satu hotel (Kempinski). Di samping pelebaran dan pengeprasan jalan akses masuk ke lokasi. “Inilah yang perlu diklarifikasi agar pemerintah daerah mendapat informasi detail tentang kepastian investasi di Teluk Mekaki untuk selanjutnya dijadikan bahan pengambilan keputusan,” tegasnya.
Pertemuan klarifikasi yang berlangsung di aula rapat DPMPTSP dipimpin oleh Kepala Dinas DPMPTSP Hery Ramadhan, dihadiri oleh prinsipal investor Teluk mekaki yang sekaligus mewakili 12 perusahaan pemegang izin prinsip pengembangan wilayah Teluk Mekaki.Terdapat sejumlah persoalan yang terungkap dalam pertemuan tersebut yang menjadi alasan pihak investor lamban dalam merealisasikan pembangunan fisik di lokasi investasi (Teluk Mekaki).
Pertama, iklim pariwisata Indonesia belum sepenuhnya prospektif dipengaruhi situasi global (perang Rusia-Ukraina dan pasca pandemi Covid-19). Kedua, pihak investor masih fokus investasi di beberapa wilayah prioritas lainnya di Indonesia. Ketiga, pihak investor masih mengharap dukungan pemerintah daerah untuk membantu penataan akses jalan masuk ke lokasi sebagaimana yang pernah dijanjikan. (her)
Artikel lainnya….
Rp40 Miliar Utang Jatuh Tempo Belum Terbayar
Listrik Andal Selama Pelayanan Pemberangkatan Haji di NTB
120 Hektar Lebih Lahan di Lobar Tergerus Perumahan Tiap Tahun