spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaKenali Hipertensi, Apa yang Harus Dilakukan?

Kenali Hipertensi, Apa yang Harus Dilakukan?

Oleh: dr. Tiffani Ratu

Hipertensi atau disebut juga dengan tekanan darah tinggi. Penegakan diagnosis hipertensi dilakukan oleh seorang dokter. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi saat tekanan darah sistolik diatas 140 dan diastolik diatas 90 mmHg yang diukur saat istirahat, minimal dengan dua kali pemeriksaan. Hipertensi sering kali disebut sebagai silent killer, karena hampir tidak bergejala, dan baru muncul saat terdapat komplikasi di berbagai organ yang pada akhirnya menyebabkan kematian. Banyak organ yang dirusak secara perlahan oleh tekanan darah tinggi mulai dari jantung, otak, ginjal, pembuluh darah, hingga mata. Gejala yang muncul dapat berupa nyeri kepala, nyeri tengkuk dan mudah lelah. Jika sudah sampai pada tahap kerusakan organ, dapat muncul keluhan seperti sesak nafas, nyeri dada, bengkak pada kedua tungkai, mata rabun, hingga penurunan kesadaran.

Apa yang harus dilakukan jika sudah mengalami gejala-gejala di atas? Pertama, konsultasikan gejala tersebut ke dokter pribadi anda agar meminimalisir komplikasi. Kedua, patuhi aturan obat anti hipertensi yang diberikan oleh dokter dan harus diminum rutin. Jangan kuatir, obat antihipertensi yang sesuai dengan dosisnya dan diminum rutin justru mengurangi resiko kerusakan ginjal, jantung dan organ lainnya yang dapat dirusak jika hipertensi tidak terkontrol.

Lalu apa yang bisa dilakukan selain mengkonsumsi obat untuk mencegah komplikasi? Yaitu dengan mengubah gaya hidup kita. Batasi konsumsi garam untuk penderita hipertensi, kurang dari 5 gram garam dalam sehari, yang artinya kurang dari 1 sendok teh. Pengurangan konsumsi garam juga dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan olahan, misalnya makanan cepat saji, makanan yang mengandung kecap asin, dan mie instan. Dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Lakukan olahraga minimal tiga kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang memiliki intensitas ringan, seperti berenang, jalan cepat, maupun bersepeda.

Selain diet dan olahraga yang konsisten, berhenti merokok juga memiliki peran yang penting dalam menurunkan resiko komplikasi hipertensi. Nah! Mulai sekarang untuk teman-teman yang masih merokok, yuk berhenti merokok! Salam sehat!

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini