spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok TengahDPRRI dan BGN Sosialosasikan MBG di Praya Barat Lombok Tengah

DPRRI dan BGN Sosialosasikan MBG di Praya Barat Lombok Tengah

Lombok (ekbisntb.com) – Masyarakat Praya Barat terima sosialisasi program Makan Bergizi dari DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Senin, 17 Februari 2025.

Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan asupan gizi serta mengurangi angka stunting di masyarakat.

- Iklan -

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar dan Badan Gizi Nasional (BGN).

Komisi IX sendiri membidangi kesehatan, kesejahteraan rakyat, dan ketenagakerjaan. Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional.

Dalam sosialisasinya, Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar menyampaikan mengenai pentingnya meningkatkan gizi dalam melahirkan generasi emas Indonesia di masa mendatang.

“Gizi yang baik adalah modal besar untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan produktif, serta mampu bersaing di era global sekarang ini dan di masa depan,” tutur Muazzim Akbar.

Namun demikian, Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang cukup besar terhadap persoalan gizi seperti stunting, gizi buruk, maraknya obesitas, kurangnya anggaran, dan akses yang terbatas.

“Kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah, tentu dengan melibatkan masyarakat sebagai kontrol agar program ini tetap berjalan baik, berkesinambungan, dan berhasil bagi masa depan bangsa,” jelas Muazzim.

Muazzim Akbar juga turut memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung program nasional ini.

“Saya yang sering berkomunikasi di tingkat nasional dengan pemangku-pemangku jabatan, dengan pelaksana-pelaksana kebijakan, sangat memberikan apresiasi kepada pemerintah dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan Badan Gizi Nasional,” ucapnya.

“Namun demikian, ini hanya awal, perjalanan kita masih panjang. Karena mewujudkan gizi nasional yang merata dan berkualitas membutuhkan peran semua pihak, baik formal informal maupun masyarakat secara langsung, bahkan anggarannya juga sangat besar. Ini membutuhkan keseriusan dan kerja keras semua elemen bangsa.” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memberikan akses yang merata kepada seluruh siswa di Indonesia tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial. Ini mencerminkan nilai keadilan sosial dari Pancasila, yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.”

Tidak hanya permasalahan gizi yang diatasi, program Makan Bergizi Gratis juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

“Program ini juga berupaya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat di tingkat desa hingga provinsi. Uang yang digunakan untuk program ini diharapkan dapat beredar di daerah-daerah, bukan hanya beredar di kalangan-kalangan orang kaya saja, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di daerah,” papar Muazzim.

Program MBG yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini memakan anggaran awal Rp. 71 triliun untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025. Namun Menurut Menteri Keuangan, anggaran program ini akan ditambah Rp. 100 triliun, sehingga menjadi Rp 171 triliun. Bila ditambah Rp. 100 triliun, bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.(*)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut