Lombok (ekbisntb.com) – Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah kegiatan business matching antara pelaku usaha lokal dengan pembeli (buyer) dari Eropa dan Amerika Serikat. Kegiatan bertajuk Indobiz Connect: West Nusa Tenggara’s Local Excellence for American and European Markets ini diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan menjadi kegiatan pertama yang pernah diselenggarakan Kemlu di Indonesia.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, melalui Sekretaris Dinas, H. Hery Agustiadi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan peluang besar bagi NTB untuk memperluas pasar ekspor produk unggulan daerah.

“Rencana awalnya, akan ada sekitar 15 pelaku usaha dari Eropa dan Amerika yang dibawa langsung oleh Kemlu. Kegiatan ini merupakan satu-satunya yang pernah dilakukan Kemlu di Indonesia, dan Lombok menjadi opsi utama pelaksanaan,” ungkap Hery di Mataram, Jumat, 17 Oktober 2025.
Menurutnya, kegiatan ini awalnya dijadwalkan berlangsung pada 20–23 Oktober 2025, dengan dukungan dari Bank Indonesia (BI). Namun, berdasarkan koordinasi dengan Kemlu, duta-duta besar dari negara-negara itu yang akan hadir. Sehingga, NTB meminta dilakukan penjadwalan ulang kegiatan sampai yang hadir adalah buyer-buyernya langsung.
“Harapannya, tetap bisa dilaksanakan tahun ini. BI sudah memberikan dukungan penuh, dan diharapkan yang melakukan pertemuan adalah antar pelaku usaha sehingga terjadi transaksi. Kalua Dubes yang datang, kemungkinan transaksi langsung kecil. Sehingga kita mengajukan penjadwalan ulang ke Kemlu,” jelasnya.
Dari Kemlu juga menyampaikan, dalam waktu dekat ini ada buyer dari Polandia dan Kanada yang sudah konfirmasi datang ke NTB. Mereka akan mengikuti farm trip ke sejumlah pelaku usaha dan UMKM yang telah memiliki pengalaman ekspor, guna melihat langsung potensi produk unggulan daerah.
“Kami di Dinas Perdagangan yang ditugaskan untuk menindaklanjuti dan mengoordinasikan kegiatan ini oleh pak Gubernur, bersama Biro Ekonomi dan beberapa instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Menurut Hery, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi NTB dalam memperluas pasar ekspor produk daerah. Selama ini, ekspor NTB lebih banyak ditujukan ke negara-negara Asia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan jangkauan pasar bisa meluas hingga ke Eropa dan Amerika.
“Kalau dari kegiatan ini ada transaksi, tentu dampaknya besar. Tidak hanya meningkatkan ekonomi daerah, tetapi juga membuka pasar baru bagi pelaku usaha lokal kita. Ini menjadi bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong ekspor daerah. Lombok menjadi daerah pertama di Indonesia yang dipilih Kemlu untuk kegiatan Indobiz Connect ini, dan NTB sangat siap menyambutnya,” demikian Hery. (bul)