Lombok (ekbisntb.com) – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Universitas Mataram (Unram) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar sosialisasi Program Grant Riset Sawit 2024 bertempat di Auditorium M. Yusuf Abu Bakar Unram pada Senin 15 Oktober 2024.
Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan skema pendanaan riset kelapa sawit menghasilkan teknologi dan/atau kebijakan yang mampu mewujudkan industri kelapa sawit nasional yang tangguh di pasar global, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk peneliti, akademisi, dan praktisi industri kelapa sawit.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. didampingi Sekretaris Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, M.P., serta 58 dosen dan peneliti di lingkungan Unram, serta menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, Prof. (Ris). Ir. Didiek Hadjar Goenadi, M.Sc., Ph.D., IPU., INV.
“Melalui grant riset ini, kami berharap dapat mendorong inovasi dan penerapan teknologi baru yang akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia,” ujar Prof. (Ris). Ir. Didiek Hadjar, selaku Koordinator Komite Penelitian dan Pengembangan BPDPKS.
Program ini mencakup berbagai tema riset, mulai dari peningkatan teknik budidaya, pengolahan hasil, hingga aspek pemasaran dan keberlanjutan lingkungan. Peserta sosialisasi diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pengajuan proposal riset yang sesuai dengan prioritas penelitian yang telah ditetapkan.
“Kerja sama antara BPDPKS dan Unram ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret, guna menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” tambahnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri, sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan sektor kelapa sawit di Indonesia.
Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. sekaligus moderator dalam kegiatan sosialisasi ini menekankan kegiatan ini merupakan langkah strategis yang memungkinkan para peneliti di lingkungan Unram untuk mengembangkan proposal riset yang sejalan dengan fokus dan prioritas yang ditetapkan oleh BPDPKS.
“Kami mengajak semua peneliti untuk berpartisipasi aktif dalam program ini dengan mengajukan ide-ide yang relevan. Sosialisasi ini merupakan peluang berharga untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan industri. Dengan memfokuskan riset pada seluruh aspek hulu hingga hilir perkebunan kelapa sawit, kami berharap dapat menghadirkan narasumber secara langsung untuk mengadakan klinik proposal sebelum pengajuan,” ungkap Prof. Sukartono.
Sebagai penutup Prof. Sukartono mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dalam sosialisasi Program Grant Riset Sawit 2024. Dengan kolaborasi, BPDPKS dan LPPM Unram berkomitmen untuk menghasilkan teknologi dan kebijakan yang akan memperkuat industri kelapa sawit nasional di pasar global, dan bersama-sama mewujudkan masa depan yang berdaya saing dan berkelanjutan bagi sektor kelapa sawit Indonesia. (ron)