spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisFestival Pesona Tenun, Pemkab Lotim Coba Bela dan Beli Produk Lokal 

Festival Pesona Tenun, Pemkab Lotim Coba Bela dan Beli Produk Lokal 

Lombok (ekbisntb.com) – Pemkab Lombok Timur, NTB bersama Dekranasda menggelar Festival Pesona Tenun, Kamis 17 Oktober 2024 dalam rangka melestarikan warisan budaya kerajinan tenun daerah setempat. Kegiatan ini disebut sebagai salah satu cara Pemkab Lotim membela sekaligus membeli produk lokal. Selain itu ke depan diharapkan, Lotim bisa menjadi pusat pengembangan tenun di Indonesia hingga ke kancah dunia.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik kepada media usai acara festival. Dia menjelaskan tujuan utama festival ini adalah untuk menyemangati para penenun Lotim dan bangkitkan semangat untuk tetap berkarya.

- Iklan -

Juaini Taofik menjelaskan, dalam kegiatan Festival ini dilibatkan langsung seluruh pejabat lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lotim dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari kegiatan ini, omzet penenun di Lotim meningkat dibanding hari biasa.

Pada ajang bergengsi ini, sengaja ditampilkan  hasil rancangan pada perancang busana muda Lotim. Perancang muda itu juga diberikan apresiasi oleh pemerintah daerah secara langsung dalam kegiatan Festival tersebut. Melalui kegiatan festival, diharapkan bisa bangkitkan ekonomi masyarakat penenun dan para perancang busana agar lebih bersemangat dalam berkarya.

Menggunakan tenun khas karya anak-anak muda di Lotim ini katanya cukup membanggakan. Pasalnya, disuguhkan keaslian dan kekhasan daerah.

Ketua Dekranasda Lotim Hj Nurhidayati menyampaikan rasa bangganya karena kain tenunan Pringgasela menjadi satu-satunya kain tenun di NTB yang  masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Berangkat dari hal itu, Dekranasda kemudian ikut komitmen bantu penenun dalam mengembangkan bisnis tenun.

Dekranasda Lotim ini melihat saat ini banyak penenun yang butuh regenerasi. Kegiatan festival Tenun ini diharapkan bisa melahirkan penenun penenun baru.

Festival Tenun diharapkan bisa melestarikan dan mengembangkan tenun khas Lotim. Guna mencetak penenun baru, Dekranasda melibatkan guru-guru SMK dengan harapan agar tenun ini bisa dijadikan sebagai salah satu kurikulum pembelajaran di sekolah, terutama terkait desainer.

Para perancang busana ini diharapkan dapat mengembangkan kain tenun menjadi fashion yang bisa digunakan di segala momen, baik fashion untuk kerja, pesta dan kegiatan lainnya. Sehingga tenun bisa menjadi fashion yang indah dan sangat berharga.

 Kata Hj. Nurhidayati, sangat disayangkan, tenun yang begitu indah dan sangat mahal ini tidak semua orang paham. Dia meyakini, ketika  tenun ini berkembang maka akan sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Sementara itu Kadis Pariwisata Lotim Widayat menambahkan melalui kegiatan festival Tenun ini diharapkan bisa meningkatkan angka kunjungan wisata di Lotim. Semakin banyak yang datang, banyak yang belanja dan pastinya akan berdampak secara tidak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tujuan utamanya adalah, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para penenun.

Festival digelar untuk membantu para penenun. Dimana, melalui festival ini ASN sekarang bisa langsung beli tenunnya. Bela dan Beli tenun tak sekadar jadi wacana.

Widayat berharap Bupati terpilih nantinya bisa melanjutkan kegiatan semacam ini. Karena ini sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat Lotim. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut