Lombok (ekbisntb.com) –Pemerintah Kota Mataram akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 31.167 kelompok penerima manfaat. Masyarakat akan menerima 20 kilogram untuk jatah bulan Juni-Juli. Pendistribusian ditargetkan tuntas sampai 31 Juli.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Lalu Johari ditemui pada, Kamis (17/7) menerangkan, pihaknya telah mensosialisasikan rencana pendistribusian bantuan pangan beras kepada kelurahan se-Kota Mataram. Bantuan pangan beras akan distribusikan kepada 31.167 kelompok penerima manfaat. “Insya Allah, pendistribusiannya dimulai hari Senin pekan depan,” kata Jauhari.

Jumlah kelompok penerima manfaat mengalami penurunan dari jumlah sebelumnya 38.203 kelompok penerima manfaat, setelah dilakukan verifikasi dan validasi kembali menjadi 31.167 KPM atau berkurang menjadi 7.034 jiwa.
Bantuan Pangan Beras diterima untuk jatah dua bulan yakni, Juni dan Juli. Masyarakat akan mendapatkan 20 kilogram. “Ada pengurangan mencapai 7.034 KPM,” sebutnya dikonfirmasi pada, Selasa (15/7).
Menurutnya, pengurangan jumlah penerima bantuan pangan beras dinilai tidak serta merta. Pemerintah melakukan pengecekan dan validasi di lapangan. Dari hasil data sosial ekonomi nasional bahwa penerima bantuan sebelumnya dinyatakan kategori mampu, maka dinilai tidak berhak menerima bantuan. “Justru malah bagus kan kalau kondisi ekonomi masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Penyaluran bantuan pangan beras bagian dari penebalan bantuan sosial tahun 2025 untuk memberikan stimulan bagi masyarakat. Sasaran penyaluran BPB sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat.
Sebelum proses pendistribusian bantuan diawali dengan sosialisasi kepada camat dan lurah se-Kota Mataram. Ia berharap penyaluran bantuan pangan besar memberikan dampak bagi masyarakat untuk meringankan beban dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data pengurangan penerima bantuan pangan beras paling banyak di Kecamatan Ampenan mencapai 7.671 jiwa, Kecamatan Cakranegara 557 jiwa, Kecamatan Mataram mencapai 26 jiwa, Kecamatan Sandubaya mencapai 1.891 jiwa, Kecamatan Sekarbela mencapai 621 jiwa dan Kecamatan Selaparang mencapai 1.321 jiwa. (cem)