Lombok (ekbisntb.com) – Roadshow “KOMPAK” (Kompetisi Pelajar Honda Lombok) kembali digelar di sejumlah sekolah di Kota Mataram sebagai ajang pengembangan kreativitas generasi muda. Kali ini, kegiatan yang digagas oleh Astra Motor NTB bekerja sama dengan jaringan dealer Honda ini berlangsung di SMAN 3 Mataram, Selasa, 17 Juni 2025.
Berbagai kegiatan menarik disuguhkan dalam event tersebut, seperti Honda Fun Modification Contest, Ekskul Competition, Honda PCX Exhibition, serta edukasi Safety Riding. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelajar yang turut berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian acara.

Koordinator Sales TDM Mataram, Herman, menjelaskan bahwa program KOMPAK merupakan roadshow rutin yang diadakan setiap bulan ke sekolah-sekolah. “Sebelumnya sudah digelar di SMKN 3 Mataram, dan hari ini di SMAN 3 Mataram. Ada berbagai kegiatan, seperti kontes motor khusus Honda, pertunjukan ekstrakurikuler, serta layanan servis ringan mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Biaya tambahan hanya berlaku untuk penggantian komponen seperti oli, namun tetap diberikan diskon khusus,” jelasnya.
Terkait kontes modifikasi, Herman menyebutkan bahwa aspek keselamatan menjadi penilaian utama. “Target peserta sebenarnya 50 motor, tapi saat ini baru ada 13 yang mendaftar. Kriteria penilaian mencakup aspek safety riding, striping, dan kesesuaian dengan standar. Kami mengutamakan keselamatan dan kelengkapan kendaraan,” ungkapnya.
Selain menjadi wadah penyaluran minat dan bakat siswa di bidang otomotif, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran berkendara yang aman serta memperkenalkan produk Honda. “Karena adanya Sirkuit Mandalika, kami ingin menumbuhkan minat siswa agar ke depannya bisa terlibat dalam dunia balap secara profesional,” tambah Herman.
Dari sisi promosi, Astra Motor juga menargetkan penjualan sekitar 25 unit motor dalam setiap event. Berbagai program penawaran disesuaikan dengan lokasi kegiatan, termasuk potongan angsuran bagi guru dan siswa sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. “Khusus siswa, potongan berlaku selama dua bulan, sementara guru bisa mendapat potongan hingga lima bulan,” jelas Herman.
Perwakilan SMAN 3 Mataram, Juslaeni, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan Astra Motor. “Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Sekolah hanya perlu mengisi kegiatan, sementara fasilitas dan panggung sudah disiapkan oleh Astra Motor,” ujarnya.
Terkait aturan keselamatan berkendara, Juslaeni menambahkan bahwa pihak sekolah telah memasukkan poin-poin penting ke dalam tata tertib siswa. “Kami melarang penggunaan knalpot brong, ban cacing, dan memastikan kelengkapan kendaraan seperti kaca spion harus dipenuhi,” tutupnya. (bul)