Mataram (ekbisntb.com)– Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB melakukan langkah strategis untuk memperluas pasar wisatawan. Salah satunya, melalui kegiatan promosi dan business matching di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 17–19 November 2025.
Kegiatan yang diikuti bersama Dinas Pariwisata NTB serta sejumlah pelaku industri pariwisata ini bertujuan memperkuat penetrasi pasar Kalimantan dan mendorong peningkatan jumlah wisatawan ke Lombok dan Sumbawa.
Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, mengatakan Kalimantan merupakan salah satu pasar potensial yang selama ini belum tergarap maksimal. Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat serta mobilitas masyarakat Kalimantan Timur yang tinggi, peluang untuk menarik wisatawan ke NTB dinilai sangat besar.
“Karena itu, BPPD bersama seluruh pemangku kepentingan pariwisata melakukan pendekatan langsung melalui kegiatan promosi terpadu di Balikpapan,” ujar Sahlan yang juga ketua DPD Astindo NTB ini.
Menurutnya, pemilihan Balikpapan sebagai lokasi agenda promosi bukan tanpa alasan. Selain menjadi kota dengan tingkat mobilitas udara yang tinggi, Balikpapan juga merupakan pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi ini dinilai membuka peluang besar bagi NTB untuk memperkenalkan destinasi wisata unggulan kepada segmen wisatawan yang lebih luas.
Sahlan menambahkan, salah satu fokus kegiatan promosi dan business matching ini juga untuk mendorong peningkatan load factor (keterisian kursi pesawat) penerbangan langsung rute Lombok–Balikpapan–Lombok.
“Saat ini, penerbangan langsung masih belum digelar setiap hari. Dengan meningkatnya minat dan pergerakan wisatawan, diharapkan jadwal penerbangan dapat menjadi harian dan semakin memudahkan akses wisatawan dari Kalimantan ke NTB, atau sebaliknya,” tambahnya.
Sahlan menambahkan, dari business matching, pelaku usaha pariwisata NTB bertemu langsung dengan asosiasi, agen perjalanan, dan pemilik usaha wisata di Balikpapan. Pertemuan ini tidak hanya memperkenalkan paket-paket wisata Lombok dan Sumbawa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi bisnis, penjualan paket bundling, serta penguatan jaringan pemasaran lintas daerah.
BPPD NTB berharap kegiatan promosi ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih intensif antara industri pariwisata kedua daerah. Dengan dukungan maskapai, agen perjalanan, serta pelaku usaha, peningkatan arus wisatawan dari Kalimantan ke NTB diyakini dapat segera terwujud.
“Ini momentum yang harus dimanfaatkan. Pasar Kalimantan besar, mobilitas tinggi, dan punya daya beli yang kuat. NTB siap menangkap peluang itu,” demikian Sahlan.(bul)







