26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBelanja Wisatawan di NTB Rp19,4 Triliun Selama Januari-September 2025

Belanja Wisatawan di NTB Rp19,4 Triliun Selama Januari-September 2025

Lombok (ekbisntb.com) – Belanja wisatawan di Provinsi NTB belum setahun sudah mencapai Rp19,4 triliun. Nilai belanja ini dihitung dari rata rata belanja wisatawan versi Badan Pusat Statistik (BPS).

Jumlah kunjungan wisatawan di Provinsi NTB dari Januari hingga September 2025 mencapai 1.802.785 orang. Terdiri dari wisatawan mancanegara (asing) sebanyak 806.798 orang. Sementara jumlah kunjungan wisatan dalam negeri sebanyak 995.988 orang.

- Iklan -

Jika dihitung menggunakan perhitungan tahun 2024 rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara di Provinsi NTB menurut BPS terdiri dari , Akomodasi Rp543.028. Makanan minuman Rp485.091. Angkutan Rp497.017.  Cinderamata Rp271.050 . Belanja Rp224.031. Pemandu Rp37.052. Jasa hiburan/rekreasi Rp157.004.  Kesehatan Rp64.055 . Paket wisata Rp138.033. Lainnya Rp154.015 . Secara total menjadi Rp2.573.076.

Jika dikalikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB dari Januari hingga September 2025, yaitu sebanyak 995.988 orang x belanjanya Rp2.573.076 totalnya menjadi Rp Rp2.562.677.124.000.

Sementara itu, rata rata kunjungan wisatawan mancanegara dalam sekali kunjungan senilai menurut BPS berdasarkan perhitungan tahun 2024 adalah USD 1.391,85. = Rp20.856.000 (menggunakan nilai tukar rupiah Rp15.000). Jika dikalikan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 806.798 orang x belanjanya Rp20.856.000, maka total belanja wisatawan asing sudah mencapai Rp16.826.570.088.000.

Dengan demikian, jumlah belanja wisatawan Nusantara dan wisatawan asing di Provinsi NTB dari Januari hingga September 2025, sudah mencapai Rp19.389.247.212.000 (Rp19,4 triliun).

Sebagai informasin, Pemprov NTB menargetkan kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2025 capai 2,3 juta orang.  Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia menegaskan optimistismenya terhadap capaian target kunjungan wisatawan ini.

Apalagi dengan banyaknya event pariwisata yang digelar di daerah. Ditambah adanya Kerjasama antara Bali dan Nusa Tenggara (NTB dan NTT) juga dinilai mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

Selain itu, dengan dijadikannya Bali, NTB, dan NTT sebagai superhub pariwisata juga dinilai mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Dengan kerja sama provinsi di Bali Nusra ini, antar wilayah dapat mentransfer wisatawan ke masing-masing daerah untuk saling melengkapi kebutuhan wisatawan. (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut