PASAR rakyat atau atau pasar murah yang rutin digelar pemerintah Kota Mataram ikut terkena dampak efisiensi anggaran.
Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida, mengatakan adanya efisiensi anggaran pasar murah ikut kena dampak, namun tidak begitu signifikan.

“Ada sedikit berdampak ke kita terhadap efisiensi, dan tadinya misalkan kita melakukan pengurangan terhadap distributor tapi nanti tetap melakukan koordinasi,” ujarnya saat dikonfirmasi pada, Minggu 16 Februari 2025.
Program pasar murah yang digelar di enam Kecamatan Kota Mataram nantinya akan terkena pemangkasan terhadap distributor yang sebelumnya.
“Yang tadinya 45 sampai sekian kita undang, ada pengurangan menjadi sekitar 30 distributor,” jelas Nida.
Meski demikian, Nida menegaskan dampak efisiensi terhadap program pasar murah, pihaknya akan tetap melaksanakannya. “Tapi untuk pelaksanaan kegiatan program itu tetap berjalan, “ tegasnya.
Selanjutnya, Nida sapaan akrabnya, mengatakan pasar murah ini tidak hanya dilaksanakan saat menjelang Bulan Ramadan saja, namun program ini akan berlanjut sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Menjelang Idul Fitri juga ada,” demikian jelasnya.(pan)