AJANG pariwisata dan budaya tahunan nasional di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Festival Bau Nyale dimulai. Diawali dengan gelaran event kesenian peresean pada Jumat 14 Februari 2025 serta Pemilihan Putri Mandalika yang berlangsung di Praya, Sabtu 15 Februari 2025. Pada ajang tersebut Baiq Uswatun Hasanah, dinobatkan sebagai Putri Mandalika 2025.
Festival Bau Nyale sendiri menjadi ajang pembuka dari berbagai event pariwisata yang bakal digelar di Loteng pada tahun 2025 ini. Di mana untuk tahun ini hampir semua kegiatan bakal dipusatkan di kawasan The Mandalika. Dengan puncak acara bakal digelar di kawasan Pantai Seger Kuta pada 18-19 Februari 2025 besok.

Event tersebut diharapkan tidaknya bisa menarik wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegera. “Semua event di Festival Bau Nyale tahun ini dipusatkan kawasan The Mandalika supaya event ini bisa menjadi brand-nya tersendiri,” ungkap Asisten II Setda Loteng H. Lendek Jayadi.
Selain presean dan pemilihan Putri Mandalika, juga akan ada side event pendukung lainnya yang bakal digelar. Salah satunya carnaval Putri Mandalika yang direncanakan berlangsung pada Selasa 18 Februari 2025 besok. Di mana akan ada parade sekitar 1.000 putri Mandalika. Perwakilan dari semua wilayah di Loteng dan akan berlangsung di kawasan Kuta Beach Park (KBP) kawasan The Mandalika.
Terpisah, General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho, menegaskan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Mandalika menegaskan dukungan atas pelaksanaan Festival Bau Nyale.
“Sebagai pengembang dan pengelola kawasan The Mandalika, ITDC berkomitmen untuk mendukung kelancaran Festival Bau Nyale dengan menyediakan fasilitas yang memadai, memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kebersihan serta kelancaran acara,” terangnya.
Dengan dukungan tersebut, pihaknya berharap festival tersebut bisa memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh peserta dan wisatawan yang hadir. Sekaligus semakin memperkuat citra The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan berbasis budaya dan keberlanjutan.
Terkait layanan kebersihan, ITDC menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Termasuk fasilitas pendukung seperti toilet dan tenda untuk pelaku UMKM. Nantinya, pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Loteng dalam pembersihan jalan akses menuju lokasi festival demi kenyamanan pengunjung.
“Kita juga akan mengerahkan sebanyak 20 tenaga kebersihan ditambah 30 orang petugas keamanan. Itu semua untuk membantu memastikan kebersihan dan keamanan selama Festival Bau Nyale berlangsung,” tandas Wahyu.
Itu semua wujud komitmen ITDC, untuk turut berperan dalam menyiapkan venue serta memastikan kelancaran dan keamanan festival tahuna ini. Agar semua rangkaian event Festival Bau Nyale tahun 2025 di kawasan The Mandalika bisa berlangsung dengan tertib, meriah dan pada akhirnya memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta maupun pengunjung festival.
“Festival Bau Nyale merupakan salah satu perayaan budaya terbesar di Lombok yang memiliki nilai historis mendalam bagi masyarakat Lombok. Lebih dari sekadar tradisi, festival ini juga menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata di The Mandalika,” pungkasnya.(kir)