Lombok (ekbisntb.com) – Perjalanan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2024 memasuki tahap akhir atau babak final pada 18-20 Oktober 224 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok NTB.
Putaran final akan memunculkan para Juara Nasional Balap Motor 2024 di kelas Sport 150, Sport 250 dan Supersport 600. Selain itu juga akan menasbihkan juara-juara lainnya di Supporting Class yakni Junior Sport 150 U-15, Underbone 150 Open, Superbike 1000 dan Supersport 600 community.
Sebagai ronde penentuan, tentu saja para mekanik dan kru tim akan bekerja keras untuk membuat tunggangan para pembalapnya lebih maksimal. Meski sudah didapatkan titel Juara Nasional darii putaran keempat lalu untuk kelas Sport 250 melalui Andi Farid Izidihar (ART Jogja) serta kelas Supersport 600 oleh M Adenanta Putra (AHRT) namun akan lebih bergengsi bila dikukuhkan pada babak final.
Perebutan Juara Nasional Sport 150 akan menjadi pertarungan menarik antara pimpinan klasemen sementara yakni Aldiaz Aqsa Ismaya (Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL Thestrokes55) dengan 147 poin melawan Galang Hendra Pratama (Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing) yang mengoleksi 139 serta Murobbil Vitoni (Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro RT) dengan 124 poin. Mereka akan memperebutkan 62 total poin dalam dua race serta Superpole race.
Tidak kalah menarik di kelas pembibitan Junior Sport 150 U-15 yang tahun depan akan menjadi kelas Kejurnas, dipastikan bakal mengetengahkan duel seru antara Valera Octavianus (Bethar Motor JPNW Racing Team) yang memimpin klasemen dengan 84 poin melawan Dana Dyaksa Widapangestu (Yamaha Yamalube Aditama SCM NHK PASN VND RBT34 SSS STSJ Braw) sebanyak 83 poin serta Davino Britani (Honda BKJU Gordon Mulfi Pride RCB Priliner Pirelli NHK KYB SSS) 80 poin, Sabian Fathul Ilmi ((Yamaha Yamalube Aditama SCM NHK PASN VND RBT34 SSS STSJ Braw) 74 poin, Ziven Rozul Abiysalim (ART Kalimantan) 72 poin.
Pada kelas Underbone 150 Open yang juga akan memperebutkan satu unit Yamaha MX King dari LFN akan diperebutkan oleh Fahmi Basam (Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro RT) dengan 107 poin melawan Dimas Juliatmoko (Merak Racetech RCB Proliner Gordons Pirelli RH57 RK KYB) yang mempunya nilai sama 107, Murobbil Vitoni (Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro RT) dengan 105 poin, Aditya Fauzi (VMK Racetech Kawahara Yamaha Yamalube Pirelli Repsol KYB RK VND) 100, Reynaldi Pradana (Yamaha Aben Racing Racetech Racertees RCB Priliner KYB) 83 poin.
Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA mengatakan, Pertamina Mandalika Racing Series telah menjadi entitas baru di kancah balap motor nasional dengan tingkat kompetisi tinggi.
” Sebuah perjalanan panjang untuk membangun Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series hingga menjadikannya sebagai sebuah event balap Kejurnas bergengsi di Tanah Air. Dari kualitas pembalap yang ikut, kemasan event membuat MRS menjadi barometer event balap motor di Indonesia. MRS telah membuktikan konsistensinya hingga menjadi sebuah kejuaraan kompetitif sebelum para pembalap Indonesia naik level ke tingkat internasional. Pada putaran final ini kita akan mendapatkan para Juara Nasional yang nantinya bisa melanjutkan kiprahnya untuk bisa mencetak prestasi membanggakan di dunia balap motor Indonesia,”ujar Priandhi.
Sedangkan Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat mengatakan putaran final Pertamina Mandalika Racing Series 2024 akan menjadi tolak ukur penyelenggaraan tahun depan.
”Tahun depan formatnya akan dbuat 3 hari mulai dari Jumat untuk free practice seperrti halnya event internasional lainnya sehiingga pembalap kita terbiasa nantinya. Regulasi akan kita benahi dalam Rakornas nanti Desember sekaligus apresiasi untuk para Juara Nasional dari MRS,”tukas Eddy.
Berbeda dengan putarah sebelumnya, pada final round akan melangsungkan Championship Night berupa malam penghargaan dan ramah tamah untuk para juara selama satu musim berjalan.(bul)