spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiWarga Kecamatan Suela Antusias Kedatangan Tim Sosialisasi Program MBG

Warga Kecamatan Suela Antusias Kedatangan Tim Sosialisasi Program MBG

Lombok (ekbisntb.com) – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan anggota Komisi IX DPR RI mendapat sambutan hangat oleh masyarakat Kecamatan Suela Senin, 12 Mei 2025. Program MBG merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan gizi dan mengatasi kasus stunting di Indonesia.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Suela, Lombok Timur. Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh masyarakat serta para kepala desa dari wilayah Kecamatan Suela.

- Iklan -

Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama Lalu Muhammad Iwan Mahar, Camat Suela Ana Tarfi, serta anggota DPRD NTB Hulaeni.

Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar, menekankan bahwa keberhasilan Program MBG sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“MBG adalah bagian dari program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Kita ingin generasi yang sehat dan bebas stunting. Namun, ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada kerja sama dari seluruh lini pemerintahan,” ucap Muazzim.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan Koperasi “Desa Merah Putih” yang akan didukung anggaran sebesar Rp5 miliar per koperasi. Koperasi ini akan menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, BUMDes juga didorong untuk mengalokasikan 20% dari total anggaran mereka guna mendukung operasional Program MBG, sebagaimana arahan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

“Melalui sosialisasi ini, diharapkan Kecamatan Suela menjadi wilayah yang aktif dan strategis dalam mendukung pelaksanaan Program MBG, sebagai bagian dari upaya besar bangsa menuju generasi sehat dan unggul,” harap Muazzim.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Deputi Prokerma Badan Gizi Nasional, Lalu Muhammad Iwan, memberikan pemaparan komprehensif terkait visi-misi BGN dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan status gizi nasional.

Ia mengungkapkan bahwa stunting di Indonesia masih berada pada angka 21,23%, sebuah angka yang menggambarkan masih rendahnya akses terhadap makanan bergizi dan ketimpangan distribusi gizi di berbagai wilayah.

“Program MBG lahir dari kesadaran bahwa gizi memegang peranan penting dalam tumbuh kembang dan prestasi anak. Dengan dukungan seluruh elemen, kita bisa mewujudkan pemerataan gizi di seluruh Indonesia,” jelas Lalu Muhammad Iwan.

Lalu Muhammad Iwan juga menyampaikan teknis kemitraan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membangun SPPG, mulai dari ketentuan lahan, peralatan, SDM, hingga mekanisme pendaftaran.

“Pendaftaran ini dilakukan secara daring melalui situs resmi mitra.bgn.go.id. Saat ini, sudah terdapat 30 SPPG yang beroperasi di Provinsi NTB, termasuk lima di Lombok Timur,” imbuhnya.

Camat Suela, Anan Tarfi, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan Program MBG.

“Kami menyambut dengan positif kegiatan ini dan berharap ke depan pembangunan Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) dapat segera direalisasikan di Kecamatan Suela. Ini menjadi harapan besar kami untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan keluarga penerima manfaat,” tutup Anan Tarfi.(r)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut