26.5 C
Mataram
BerandaNTBSumbawa BaratAntisipasi Bencana di Lingkar Tambang, BPBD KSB akan Perkuat Koordinasi dengan PT...

Antisipasi Bencana di Lingkar Tambang, BPBD KSB akan Perkuat Koordinasi dengan PT AMNT

Taliwang (ekbisntb.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyatakan akan berkoordinasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dalam rangka mengantisipasi berbagai kejadian bencana hidrologi di wilayah lingkar tambang.

“Kami tetap ada komunikasi dengan otoritas PT AMNT. Dan sekarang memasuki musim penghujan ini, koordinasi itu akan semakin kami perkuat,” cetus Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB, Abdullah, Jumat 14 November 2025.

- Iklan -

Abdullah menyebut, koordinasi dengan PT AMNT penting. Sebab selama ini BPBD KSB dalam menanggulangi bencana di sekitar lingkar tambang tidak dapat cepat. Kendala jarak menjadi salah satu masalah klasik yang dihadapi BPBD KSB. “Kalau PT AMNT kan dekat. Jadi mereka bisa segera sampai ke lokasi kalau ada kejadian bencana,” paparnya.

Selama ini diakui Abdullah, kecepatan aksi tanggap bencana yang dilaksanakan PT AMNT membantu warga lingkar tambang jika terjadi bencana sangat baik. Ia mencontohkan, pada tahun lalu saat banjir di kecamatan Sekongkang hingga menyebabkan putusnya jalan provinsi. Tidak butuh waktu lama, jalan tersebut dapat dilalui kembali dengan kesigapan otoritas PT AMNT.\

“Beberapa longsor di jalan menuju Tongo juga saat itu, perusahaan menurunkan alat-alat beratnya membersihkan material dengan cepat,” urainya sembari menambahkan, potensi bencana hidrologi di wilayah lingkar tambang sangat tinggi.

Tidak saja dengan PT AMNT, menurut Abdullah koordinasi dengan berbagai otoritas lainnya juga turut diperkuat pihaknya. Di beberapa wilayah lain, kata dia bencana yang disebabkan oleh musim penghujan juga berpotensi terjadi. “Masyarakat secara luas kami juga ajak agar selalu siaga. Misalnya sigap melaporkan kalau terjadi bencana di wilayahnya,” tukasnya.

Sementara itu ditanya mengenai intensitas hujan yang terjadi saat ini. Abdullah mengaku, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah KSB telah memasuki musim lenghujan. Setiap hari, intensitas hujan dengan curah tinggi bertahap mulai terjadi.

“Dan seminggu terakhir ini hujan sudah merata di seluruh kecamatan. Maka dari itu kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan kemunvmgkinan terjadinya bencana banjir,” imbuhnya. (bug)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut