Lombok (ekbisntb.com) – Kendati pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) telah dibuka, penumpang yang melalui jalur laut penyeberangan kapal cepat lintas Padangbai-Sengigigi di Pelabuhan Senggigi masih meningkat. Pada Kamis 14 November 2024 pagi, jumlah penumpang pada angka 100 orang lebih.
Peningkatan penumpang itu mulai terjadi sejak Rabu 13 November 2024 siang dampak dari dibatalkannya sejumlah jadwal penerbangan di BIZAM akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Masih (peningkatan Penumpang) pada pagi (Kamis red). Penumpang naik 102 orang dan yang turun 40 orang,” sebut Kepala UPT Pelabuhan Senggigi Iskandar Zulkarnaen, SH., Kamis 14 November 2024.
Pada Rabu siang lalu, pada penyeberangan kapal cepat siang hari, jumlah penumpang yang naik meningkat hampir dua hingga tiga kali lipat mencapai 175 orang. Begitupula penumpang yang turun sebanyaknya 80 orang. Permintaan pemesanan tiket kapal cepat ini mendadak, sehingga diyakininya mereka adalah penunjang yang dibatalkan berangkat melalui bandara. Adanya lonjakan penumpang ini, pelayanan di Dermaga Senggigi pun tetap seperti biasa.
Menurutnya, kondisi penumpang ini akan berangsur normal ketika penerbangan sudah dibuka. “Kondisi akan normal kalau penerbangan sudah dibuka,”katanya.
Untuk pelayanan di Pelabuhan Senggigi ketika terjadi peningkatan penumpang, Pihaknya sedikit repot mengatur turun naik penumpang dari kapal dan arah keluar masuk nya sama. Ditambah lagi, lebar jalur tersebut kecil. Diketahui Pelabuhan Senggigi melayani dua kali trip kapal cepat, dari Pelabuhan Padangbai – tiga Gili menuju Sengigigi. Penyeberangan dilakukan pada pagi dan siang hari. (her)