26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratJaringan Pipa PDAM Rusak, 900 KK Warga Geres Kesulitan Air Bersih

Jaringan Pipa PDAM Rusak, 900 KK Warga Geres Kesulitan Air Bersih

Lombok (ekbisntb.com) – Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Tanjung – Ijobalit mengakibatkan kerusakan sejumlah pipa PDAM. Kejadian ini menyebabkan sekitar 900 kepala keluarga (KK) di wilayah Kelurahan Geres Kecamatan Labuhan Haji dan sekitarnya, kehilangan akses air bersih selama beberapa hari terakhir.

Akibatnya, pihak PDAM terpaksa melakukan droping atau penyaluran bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Proses pembangunan jalan yang diperkirakan memakan waktu lama membuat warga setempat meminta jaminan pasokan air bersih hingga kondisi normal.

- Iklan -

“Terakhir kemarin kita distribusikan air bersih sesuai permintaan dari kepala dusun/lingkungan setempat,” tutur Direktur Teknis PDAM Lotim, Dedi Irawan DL , Selasa 14 Oktober 2025.

Dedi Irawan, menyayangkan insiden ini. Ia mengonfirmasi bahwa kerusakan pipa terjadi akibat pekerjaan pembangunan jalan yang dilakukan oleh pihak rekanan.

“Pihak rekanan yang katanya sudah dikonfirmasi mengaku sebenarnya tidak ada di dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) pembangunan jalan untuk melakukan penggantian pipa. Akan tetapi, dikarenakan kerusakan itu disebabkan oleh pihak yang mengerjakan, sehingga siap akan dilakukan ganti rugi,” jelas Dedi.

Insiden serupa ternyata kerap terjadi di berbagai daerah. Di Indramayu, kebocoran pipa PDAM juga pernah terjadi karena proyek drainase yang dikerjakan kontraktor, menyebabkan air yang dialirkan ke pelanggan menjadi keruh. Sementara di Samarinda, DPRD setempat mendesak peningkatan koordinasi antara PDAM dan Dinas Pekerjaan Umum agar pembongkaran jalan tidak berulang kali dilakukan .

Koordinasi yang baik justru pernah tercapai di Barito Selatan, di mana PDAM setempat berkoordinasi dengan kontraktor jembatan untuk memindahkan pipa induk sebelum pengerjaan proyek dimulai, sehingga tidak mengganggu pasokan air .

Menurut Dedi, sebenarnya pipa yang ada di wilayah Geres, terutama yang terletak di jalan lintas provinsi, semestinya tidak perlu rusak akibat pembangunan jalan. Hal ini karena pemasangan pipa PDAM telah mempertimbangkan kedalaman yang aman.

“Pemasangan pipa PDAM itu disesuaikan dengan tingkat kebesaran pipa. Semakin besar pipanya, maka semakin dalam menanamnya. Seperti pipa enam inchi, ditanam minimal di kedalaman 1 meter,” papar Dedi.

Ia berharap ke depannya setiap aktivitas pembongkaran jalan yang berpotensi mengganggu saluran pipa PDAM dapat diawali dengan koordinasi yang baik dengan pihaknya. Langkah proaktif ini dinilai krusial untuk mencegah terulangnya krisis air bersih yang merugikan ribuan warga. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut