spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratAtasi Sampah dan Polusi Air, PTAM Giri Menang Luncurkan Program Desa Besari

Atasi Sampah dan Polusi Air, PTAM Giri Menang Luncurkan Program Desa Besari

Lombok (Ekbis NTB) – PT Air Minum (PTAM) Giri Menang mekuncurkan program Desa Besari (Desa Bebas Sampah dan Air Bersih) di momen ulang tahun ke-45 perusahaan ini. Program Desa Besari wujud nyata PTAM dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, dari hulu hingga hilir.

Peluncuran program berpusat dilakukan di WTP Narmada, diiringi oleh tabuhan gendang beleq yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Nurul Adha, Direktur Utama PTAM , Sudirman. Selain itu, PTAM juga memberikan beasiswa kepada empat orang pelajar di setiap jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA, dan S1.

- Iklan -

Direktur Utama PTAM Giri Menang, H. Sudirman mengatakan Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat menjadi lokasi Desa Besari. Hal ini karena daerah tersebut sebagai lumbung air dan hulu dari penyaluran air ke Mataram dan Lombok Barat.

Program ini diharapkan menjadi langkah nyata PTAM untuk selalu menyediakan air bersih di Kota Mataram hingga pelosok Lombok Barat.

“Desa Besari (Desa Binaan Bebas Sampah dan Polusi Air) diharapkan kedepan air selalu tersedia, mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan kualitas bagus,” ujarnya dalam sambutannya, Sabtu, 14 Juni 2025.

Dia menjelaskan, selama 45 tahun berdiri terdapat dua indikator utama PTAM yaitu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, dan kedua, memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PTAM juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sumber air. Karena memiliki akses langsung ke sumber daya air, masyarakat di sekitar wilayah tersebut dinilai memiliki tanggung jawab lebih besar dalam menjaga dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Sebagai bentuk kepedulian, PTAM menyalurkan beasiswa pendidikan kepada pelajar tingkat SMP, SMA, hingga mahasiswa strata satu (S1) di daerah sekitar sumber air. Beasiswa ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut.

“Wilayah sumber sedikit memberikan kelebihan karena yang bersentuhan langsung dengan sumber secara tidak langsung. masyarakat di sekitar bertanggung jawab lebih besar dibanding yang lain. Oleh karena itu PTAM memberikan beasiswa kepada setiap jenjang, SD, SMP, SMA, dan S1 di sekitar sumber,” jelasnya.

Selain itu, disampaikan bahwa secara berkala PTAM Giri Menang akan selalu melakukan river clean up atau membersihkan sungai, untuk memastikan tidak ada sampah di kawasan yang menjadi sumber mata air.

“Desa binaan ini kita harapkan bisa mengelola sampah bukan hanya menjadi barang yang bisa dipakai, namun tidak menjadi bakteri yang menganggu kesehatan masyarakat,” terangnya.

Tidak hanya itu, untuk pelayanan yang lebih maksimal PTAM juga melanjutkan program pembebasan biaya air bagi rumah ibadah yang digunakan untuk keperluan ibadah. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan spiritual masyarakat, tidak hanya kepada satu agama saja, tetapi seluruh tempat ibadah yang ada di NTB.

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha mengatakan program Desa Besari sejalan dengan program Sejahtera dari Desa milik Pemda Lobar. Sejahtera dari Desa, sambungnya berarti desa yang bersih, dan tidak ada polusi air.

“Sekarang banyak sungai-sungai kita yang tercemar. Tercemar dari sampah, mudah-mudahan dibantu dengan program Desa Besari PTAM membantu Pemda untuk mewujudkan desa yang sejahtera,” ujarnya.

Bentuk program Desa Berdaya, lanjutnya sebagai pemberdayaan masyarakat, serta edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah, bagaimana pemilahan sampah dari rumah, pemilahan sampah pelastik dan sampah organik.

“Kita butuh partisipsi masyarakat. Kalau dengan desa binaan yang dibangun oleh PTAM ini kan akan lebih banyak edukasinya,” sambungnya.

Yang paling penting, ujar mantan Wakil Ketua I DPRD Lombok Barat m ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemilahan sampah yang hingga saat ini masih menjadi PR bagi Pemda. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan




Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut