spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPasar Murah Harus Lebih Massif

Pasar Murah Harus Lebih Massif

MENJELANG bulan ramadan, masyarakat dihadapkan pada tantangan kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Terutama beras, yang menjadi kebutuhan utama. Namun menurut anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, H. Munawir, SP., MM., meski intervensi pemerintah telah dilakukan, hasilnya masih jauh dari harapan.

Kenaikan harga yang bertepatan dengan momentum ramadan ini dianggap sebagai fenomena musiman yang kerap terjadi setiap tahun. Meskipun di sisi lain masyarakat berharap ada upaya lebih dari pemerintah agar inflasi tetap terkendali.

- Iklan -

Menurut politisi PPP ini, beras, sebagai salah satu kebutuhan dasar yang sangat vital, menjadi fokus perhatian pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas harga. Tetapi, meskipun telah dilakukan berbagai intervensi pasar, seperti operasi pasar murah dan pasar murah, dampaknya seringkali terbatas. Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga beras adalah harga gabah kering yang terus merangkak naik, yang pada gilirannya menyebabkan harga beras di pasaran ikut terpengaruh.

Intervensi melalui pasar murah, meskipun memberi solusi sementara bagi sebagian masyarakat, tetap menghadapi kendala. Beberapa pedagang yang mengikuti pasar murah, justru menjual barang dengan harga yang lebih tinggi setelah membeli dari pasar murah, yang menyebabkan tujuan awal pasar murah untuk menurunkan harga, tidak sepenuhnya tercapai.

Oleh karena itu Munawir mendorong sosialisasi mengenai pasar murah perlu ditingkatkan. Baik melalui media massa maupun penyuluhan. Meskipun operasi pasar murah sering kali diadakan di berbagai daerah, penerapannya masih terbatas. “Idealnya, operasi pasar atau pasar murah ini dilakukan secara lebih masif dan merata, sehingga dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar anggota dewan dari daerah pemilihan Mataram ini.

Pada bagian lain Munawir mengatakan bahwa inflasi saat ramadan dan Lebaran sudah menjadi hal yang tak terhindarkan. “Meskipun inflasi ini dapat dikendalikan dalam jangka pendek, kenaikan harga pangan, khususnya beras, tetap terjadi setiap tahun, terutama menjelang Lebaran,” ungkapnya.

Meski ada kenaikan harga, selama inflasi masih dapat dikendalikan dan tidak terlalu fantastis, dampaknya terhadap masyarakat tidak terlalu besar. Seperti yang terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, meskipun harga barang mengalami kenaikan, masih ada kontrol yang cukup efektif dari pemerintah untuk menghindari lonjakan harga yang terlalu signifikan. (fit)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya


Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut