Lombok (ekbisntb.com) – Dampak pembatalan pemberangkatan penumpang pesawat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), belum berdampak terhadap peningkatan penumpang di Pelabuhan Lembar. Penumpang yang menyeberang baik dari Pelabuhan Lembar- Padangbai dan sebaliknya masih normal. Begitupula pada jalur Lembar- Jangkar dan sebaliknya normal.
General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto mengatakan dalam satu dua hari terakhir belum ada perubahan kondisi penumpang di Pelabuhan Lembar secara pantauan di lapangan. “Belum terlihat lonjakan pergerakan (penumpang) dari Lombok ke Bali,” kata Agus Djoko Triyanto, Rabu 13 November 2024.
Berdasarkan data, saat kondisi penutupan bandara periode 7 November sampai 12 November masih normal. Penumpang jalur Lembar- Padangbai, pada tanggal 7 November jumlah penumpang mencapai 1.595 orang, tanggal 8 November sedikit naik 1.680 orang. Kemudian tanggal 9 November sebanyak 1.390 orang penumpang. Tanggal 10 November, penumpang sebanyak 1.930 orang kemudian pada tanggal 11, dan 12 November masing-masing 1.801 orang dan 1.445 orang.
Jumlah penumpang yang menyeberang dari Lembar ke Padangbai ini lebih sedikit dibanding dari Padangbai ke Lembar, dimana kisarannya antara 1.900 orang hingga 2.412 orang penumpang pada kurun waktu enam hari, mulai tanggal 7-12 November. Sedangkan penumpang yang menyeberang di lintasan Lembar- Jangkar berkisar sebanyak 50-80 orang selama kurun waktu enam hari tersebut.
Secara angka, kata dia, penumpang yang ada di Pelabuhan Lembar pada akhir pekan biasanya menembus empat ribu penumpang. Sedangkan jika ada event tertentu maka akan terjadi peningkatan penumpang dua kali lipat dari jumlah biasanya.“Itu dari sisi Lombok maupun Bali nya. Kalau di weekend kita bisa 8 ribu orang,” terangnya.
Jumlah kapal yang dioperasikan pun seperti kondisi hari-hari biasa, dimana dioperasikan 13 kapal. Kalau terjadi penumpukan atau lonjakan akan diterjunkan 18 kapal hingga 22 kapal. “Ketika antrean banyak kita akan operasikan 22 kapal,” sebutnya.(her)