spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaPropertiPUPR: Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Karya Anak Bangsa

PUPR: Istana Negara dan Istana Garuda di IKN Karya Anak Bangsa

Jakarta (ekbisntb.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengungkapkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan karya anak bangsa.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Istana Negara dan juga Istana Garuda yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di IKN, diawali dengan proses pengembangan desain , yang kemudian dilanjutkan dengan proses pelaksanaan. Dan seluruh tahapan prosesnya merupakan karya dari anak bangsa.

- Iklan -

“Istana Negara dan Istana Garuda ini adalah karya anak bangsa. Ini satu-satunya istana di Indonesia yang bukan merupakan peninggalan kolonial Belanda. Untuk desainnya sendiri dilakukan oleh Nyoman Nuarta, untuk furniture serta desain interiornya digagas oleh pak Rudi Dodo, dan untuk lanskap didesain oleh Pak Yeye,” ujar Diana di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, seluruh material yang digunakan dalam pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda juga dikirim dari berbagai daerah di Indonesia.

“Seluruh material lokal kita bawa ke sini, mulai dari tembaga untuk pintu dan lampu yang berasal dari Boyolali, kemudian ukiran-ukiran dari seluruh Indonesia juga kita terapkan pada beberapa ruangan seperti di Ruang Kredensial yang dimanfaatkan untuk menerima tamu-tamu kenegaraan. Sehingga pembangunan Istana Negara ini bertemakan kegotongroyongan,” kata Diana.

Dia berharap seluruh proses pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda yang telah menerapkan kaidah-kaidah Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), seperti Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Cerdas ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan bangunan gedung lainnya di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, tidak hanya berperan penting dalam sejarah IKN, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan Urban Design Development di Indonesia.

“Istana Negara diharapkan dapat bermanfaat untuk selamanya, sebagai warisan bagi anak cucu bangsa yang akan terus menerus kita kenang,” ujar Diana.

Seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan Istana Negara dilakukan dalam jangka waktu sekitar 23 bulan, termasuk sejak November 2022 hingga Oktober 2024.

Proses pembangunannya memakan waktu sekitar 23 bulan, yang terbagi dalam tahapan perencanaan selama 4 bulan untuk pematangkan struktur, arsitektural, hingga mekanikal elektrikal, dan interior . Untuk kemudian dilanjutkan pelaksanaan pembangunannya oleh kontraktor PT PP – PT. Wijaya Karya KSO.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat 11 Oktober 2024 sebagai fasilitas pejabat resmi Presiden Indonesia. (ant)

Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut