spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKecamatan Utan, Kantong Kemiskinan di Sumbawa

Kecamatan Utan, Kantong Kemiskinan di Sumbawa

Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa menyebutkan bahwa Kecamatan Utan menjadi salah satu kantong kemiskinan di Kabupaten Sumbawa. Hal ini berdasarkan jumlah penerima bantuan sosial (PKH, BPNT, dan PBI Kesehatan) terbesar dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

“Utan menjadi salah satu kantong kemiskinan kita lantaran jumlah penduduk yang sangat besar, termasuk penerima bantuan sosial di sana juga sangat banyak,” kadisos melalui Kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Syarifah kepada Ekbis NTB, Rabu 13 Agustus 2025.

- Iklan -

Ipok sapaan akrabnya melanjutkan, untuk jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.725 kelompok. Sementara untuk program BPNT sebanyak 3. 797 orang dan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS kesehatan mencapai 20.159 orang.

“Utan memang yang paling banyak menerima bantuan sosial khusus masyarakat miskin. Sementara yang paling rendah berada di Kecamatan Lantung karena memang jumlah penduduknya sedikit,” ujarnya.

Ia melanjutkan, secara keseluruhan total penduduk miskin di Sumbawa mencapai 170.136 kepala keluarga (KK) atau sekitar 529.192 jiwa. Sementara untuk penduduk yang berada dalam desil 1 kemiskinan ekstrem mencapai 19.087 rumah tangga dengan dengan total individu 64. 063 jiwa.

“Jadi, 19.087 KK tersebut merupakan masyarakat yang berada di desil satu kesejahteraan sosial (kemiskinan ekstrem) sehingga kami tetap memberikan atensi khusus,” tambahnya.

Sementara jumlah penduduk miskin yang berada di desil dua kesejahteraan sosial mencapai 14.247 kepala keluarga atau 48.867 jiwa. Sedangkan untuk desil 3 kesejahteraan sosial mencapai 14.965 kepala keluarga atau 45.904 jiwa.

“Jadi, secara keseluruhan dari desil 1 kesejahteraan sosial hingga desil 10 jumlah penduduk miskin di Sumbawa 170.136 kepala keluarga (KK) atau sekitar 529.192 jiwa,” timpalnya.

Ia pun meyakinkan, terhadap rumah tangga miskin tersebut, pemerintah juga tetap menyiapkan program khusus dengan harapan mereka bisa keluar dari garis kemiskinan. Salah satunya bantuan PKH, BPNT, dan PBI APBN serta APBD, BLT dan juga bantuan sosial lainnya.

“Mereka semua (masyarakat miskin) sudah ter-cover bantuan sosial yang sudah ditetapkan Pemerintah dengan harapan mereka bisa keluar dari kategori miskin,” ucapnya.

Disinggung terkait faktor utama sehingga angka kemiskinan di Kecamatan Utan cukup tinggi, ia menyebutkan hal itu terjadi karena banyaknya pendatang di wilayah tersebut. Kendati demikian, pihaknya tetap akan memberikan atensi khusus dan tidak membedakan asal mereka karena sudah menjadi masyarakat Sumbawa.

“Kami tetap akan memberikan atensi khusus terhadap persoalan ini, salah satunya dengan program-program yang disiapkan pemerintah dengan harapan penduduk miskin ini bisa lebih mandiri,” tukasnya. (ils)

Artikel Yang Relevan

Iklan











Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut