spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiKementan Tingkatkan Produksi Bawang Putih di Lombok Timur 

Kementan Tingkatkan Produksi Bawang Putih di Lombok Timur 

Lombok (ekbisntb.com) – Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan gerakan tanam raya perdana bawah putih bersama warga di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan produksi bawang di daerah setempat.

“Program ini diharapkan bisa berjalan baik dan mampu mendukung akselerasi swasembada bawang putih nasional,” kata Direktur Pembenihan Hortikultura Kementan Inti Pertiwi di Lombok Timur, Kamis.

- Iklan -

Ia menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Daerah Lombok Timur dan petani Sembalun yang berkomitmen serta siap menjalankan program sebagai upaya peningkatan produksi bawang putih.

“Semoga program ini bisa mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan nasional,” katanya.

Ia mengatakan, luas lahan yang tersedia untuk tanaman bawang putih saat ini sebanyak 288 hektare dan ditargetkan benih bawang putih sebanyak 20 ton per hektare untuk 10 hektare pertama yang siap tanam.

“Ke depan akan ada penambahan luas areal lahan tanam dari Direktorat Pembenihan Hortikultura seluas 60 hektare dan 10 hektare dari Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) serta 13 hektare dari Satgas Pangan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur HM Edwin Hadiwijaya mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan pemerintah dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian, utamanya budidaya bawang putih yang menjadi produk unggulan di wilayah Kecamatan Sembalun menuju swasembada bawang putih nasional.

“Penanaman bawang putih tersebut merupakan program Kementerian Pertanian, sebagai upaya mengurangi Impor bawang putih,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bersama Direktorat Pembenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia kerja sama Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Satgas Pangan dan Badan Perakitan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi NTB.

“Yang menjadi tantangan pemerintah daerah dalam program ini yaitu ketersediaan lahan, termasuk target tanam, untuk mengembalikan Sembalun kembali menjadi sentra bawang putih nasional,” katanya.

Ia mengatakan, program ini adalah sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi Lombok Timur, yang dipilih menjadi pilot projek untuk target satu hektare 20 ton penanaman benih maupun konsumsi.

“Tidak menutup kemungkinan ke depan beberapa wilayah lainnya yang masuk kawasan dataran tinggi di luar Kecamatan Sembalun juga akan dimanfaatkan,” katanya. (ant)

Artikel Yang Relevan

Iklan




Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut