26.5 C
Mataram
BerandaBlogJelang Nataru 2026, Indosat Optimalkan 7.800 BTS di Bali-Nusa Tenggara

Jelang Nataru 2026, Indosat Optimalkan 7.800 BTS di Bali-Nusa Tenggara

Lombok (ekbisntb.com) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memastikan kesiapan infrastruktur jaringannya di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini diambil guna mengantisipasi proyeksi lonjakan trafik data yang diperkirakan mencapai lebih dari 17 persen dibandingkan hari biasa.

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, menyatakan bahwa momen Nataru merupakan puncak mobilitas masyarakat, khususnya di destinasi wisata unggulan.

- Iklan -

“Kami memastikan jaringan Indosat siap menghadapi lonjakan trafik, sehingga pelanggan dapat menikmati komunikasi tanpa hambatan, mulai dari mengirim pesan, video call keluarga, hingga mengakses hiburan digital selama perjalanan dan liburan,” ujar Fahd melalui keterangan resminya di Mataram, Sabtu (13/12/2025).

Indosat memprediksi puncak penggunaan layanan data akan terjadi pada rentang waktu 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Tren konsumsi digital diprediksi masih didominasi oleh aktivitas video streaming, media sosial, aplikasi pesan instan, hingga gim online.

Untuk menunjang kenyamanan pelanggan, Indosat telah melakukan optimalisasi kapasitas pada hampir 7.800 Base Transceiver Station (BTS) di seluruh wilayah Balinusra. Penguatan sinyal difokuskan pada titik-titik krusial, meliputi pusat keramaian, jalur transportasi, bandara, pelabuhan, serta kawasan wisata populer.

Secara spesifik, penguatan jaringan menyasar destinasi favorit seperti Gili Trawangan, Kuta Mandalika, dan Senggigi di Lombok. Sementara di Bali, Indosat mengerahkan unit Mobile BTS (MBTS) di lokasi dengan potensi kepadatan tinggi, antara lain Nuanu, Pantai Kelan, Labuansait, dan Ungasan.

“Seluruh proses pemantauan jaringan akan dilakukan melalui Command Center Regional di Bali yang beroperasi 24 jam penuh (24/7) untuk deteksi dini dan penanganan cepat jika terjadi gangguan,” tambah Fahd.

EVP-Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro

Perluasan AIvolusi 5G di 2026

Selain persiapan jangka pendek, Indosat juga mengumumkan rencana ekspansi teknologi AIvolusi 5G ke wilayah Bali dan Lombok pada tahun 2026. Sebelumnya, teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) ini telah diterapkan di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Teknologi ini diklaim mampu mendeteksi pola trafik secara lebih akurat dan mengoptimalkan kapasitas jaringan secara dinamis. Selain itu, fitur ini juga memberikan perlindungan tambahan bagi pelanggan melalui sistem anti-spam dan anti-scam yang bekerja secara real-time.

“Dengan kombinasi perluasan jangkauan, network intelligence yang semakin matang, serta sistem keamanan digital yang kuat, kami menghadirkan pengalaman komunikasi yang stabil dan andal bagi pelanggan,” tutup Fahd. (r/fan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut