Lombok (ekbisntb.com) – Jumlah penumpang pesawat udara pada periode perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) diprediksi bakal mengalami melonjak. Meski sejauh ini besaran lonjakan jumlah penumpang pesawat udara belum bisa diperkirakan. Hanya saja, PT. Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok selaku pengelola BIZAM menegaskan sudah siap menghadapi lonjakan penumpang pesawat selama periode perayaan Nataru kali ini.
“Dari sisi kesiapan fasilitas bandara, kita sudah sangat siap menghadapi lonjakan penumpang pesawat udara pada perayaan Nataru kali ini,” terang Stakeholder Relation Dept. Head PT. AP Indonesia KC Bandara Lombok Arif Haryanto, Kamis 12 Desember 2024.
Ditegaskannya kalau pihaknya sudah sangat sering menghadapi lonjakan penumpang pesawat udara, terutama pada momen penting, seperti pada libur lebaran hingga saat event MotoGP. Begitu juga pada momen perayaan Nataru dan, sejauh ini layanan kebandarudaraan berjalan aman serta lancar. Begitu pula pada momen Nataru kali ini, pihaknya optimis bisa berjalan aman. Kendati terjadi lonjakan penumpang pesawat udara nantinya.
Seperti pada periode yang sama tahun lalu, pada Nataru kali ini pihaknya juga akan membentuk posko Nataru untuk memantau pergerakan penumpang maupun pesawat sekaligus memastikan seluruh layanana kebandarudaraan bisa terpenuhi dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
“Saat ini kita baru pada persiapan awal untuk posko Nataru. Rencananya posko akan dibuka pada tanggal 19 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 mendatang,” imbuh Arif.
Disinggung terkait pengajuan extra flight dari pihak maskapai selama periode Nataru, Arif mengatakan sampai sejauh ini masih nihil. Pergerakan penumpang pesawat juga masih normal. Belum ada terlihat kenaikan yang signifikan, karena periode Nataru juga masih cukup lama, masih sekitar dua pekan ke depan, sehingga maskapai belum ada yang mengajukan extra flight.
“Kita menunggu dari pihak maskapai kalau terkait extra flight. Karena pihak maskapai yang memutuskan. Soal kesiapan bandara serta slot waktu sangat tersedia di BIZAM,” pungkasnya.
Sebelumnya Arif menjelaskan, pasca pandemi Covid-19 tren penumpang pesawat udara di BIZAM perlahan terus bergerak naik. Selama tahun 2024 ini, hingga Bulan November kemarin tercatat jumlah penumpang pesawt udara sudah menembus angka di atas 2,17 juta orang. Ada kenaikan sekitar 1,56 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2023 lalu yang mencapai 2,13 juta.
Kian ramainya jumlah penumpang tersebut secara tidak langsung juga mendorong peningkatan jumlah pergerakan pesawat udara di BIZAM. Dari 22.339 pergerakan pesawat pada periode sama tahun lalu, menjadi 22.956 pergerakan pesawat pada tahun ini.
Artinya, dari waktu ke waktu tren jumlah penumpang pesawat udara di BIZAM terus menunjukkan tanda-tanda ke arah yang lebih baik. Bahkan saat ini sudah hampir mendekati jumlah penumpang pada tahun 2019 lalu atau setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda yang menyentuh angka hingga 2,61 juta orang. (kir)