spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPenumpang Lembar-Padangbai Diimbau Mudik Lebih Awal Jelang Nyepi

Penumpang Lembar-Padangbai Diimbau Mudik Lebih Awal Jelang Nyepi

Lombok (ekbisntb.com) – Para penumpang kapal penyeberangan lintas Pelabuhan Lembar Lombok Barat-Padangbai Bali diimbau mudik lebih awal untuk menghindari penutupan operasional Pelabuhan Padangbai selama perayaan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025.

“Untuk penyeberangan Lembar-Padangbai, karena 29 Maret itu Hari Raya Nyepi di Bali ditutup sementara. Menghindari itu, kita minta bagi para mudik untuk lebih awal berangkat,” kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Rabu.

- Iklan -

Ia mengatakan pada perayaan Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali, penyeberangan Lembar-Padangbai ditutup selama 24 jam, mulai pukul 06.00 Wita sampai dengan dibuka kembali pada pukul 06.00.Wita.

“Karena ada penutupan pelabuhan, kita mendorong masyarakat yang ingin mudik melalui Pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali begitu pun sebaliknya ingin ke Lombok supaya lebih cepat berangkat, karena keesokannya sudah masuk Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.

Sedangkan untuk rute lintas Pelabuhan Gili Mas dan Lembar ke Tanjung Perak, Pelabuhan Jangkar, Tanjung Wangi ke Jawa Timur itu atau pun sebaliknya tetap beroperasi seperti biasa, sehingga tidak ada masalah.

Faozal menambahkan bahwa dalam rangka menyambut arus mudik, pihaknya sejak dini sudah mulai melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check baik pada moda transportasi darat, laut, dan udara.

“Mulai kemarin, kita sudah ada ramp check terhadap kapal-kapal yang melayani rute Lembar Lombok Barat-Padangbai Bali, Pelabuhan Gili Mas-Tanjung Perak, Pelabuhan Jangkar, Tanjung Wangi itu sudah kita lakukan pengecekan,” ujar Faozal.

Selain kapal-kapal di lintas Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Gili Mas, pemeriksaan terhadap kelaikan kapal ini juga dilakukan di lintas penyeberangan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur-Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.

“Kalau untuk penyeberangan Pelabuhan Lembar-Padangbai itu kita siapkan ada 24 kapal, sedangkan Pelabuhan Kayangan-Poto Tano itu ada 26 kapal dari 28 yang ada, karena 2 kapal masuk dok,” ujarnya.

Sementara pada angkutan darat khususnya bus-bus baik AKAP dan AKDP juga dilakukan pemeriksaan kendaraan lebih awal. Untuk AKAP dan AKDP ini jumlah mencapai sebanyak 216 kendaraan.

“Kalau untuk maskapai sudah setiap hari dilakukan pengecekan dan mereka sudah siap. Memang dari laporan yang ada belum ada peningkatan penumpang dan jumlah pemesan tiket pun sampai Lebaran nanti belum ada kita terima,” katanya.

Menurut Faozal, dalam rangka persiapan angkutan Lebaran tahun ini, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan seluruh pihak yang berkaitan dengan transportasi, baik udara, laut, dan darat.

“Pertemuan ini kita lakukan untuk mempersiapkan angkutan Lebaran, termasuk berapa kira-kira kenaikan kebutuhan yang akan menggunakan transportasi, karena jumlah libur juga diperpanjang untuk tahun ini,” katanya. (ant)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan










Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut