Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Perdagangan Kota Mataram meminta masyarakat tidak panik. Stok tabung gas LPG 3 kilogram dipastikan aman. Kekosongan yang terjadi dipicu keterlambatan distribusi akibat libur lebaran.
Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida dikonfirmasi pada, Rabu 11 Juni 2025 menerangkan, kekosongan stok LPG 3 kilogram yang dikeluhkan masyarakat langsung ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan agen LPG 3 kilogram di Kota Mataram. Dari hasil pengecekan di tingkat agen ternyata tidak terjadi kelangkaan dan pendistribusian relatif normal sesuai kuota. “Isu kelangkaan itu muncul karena ada kepanikan dari masyarakat. Setelah kita turun mengecek ternyata stoknya aman,” kata Nida.

Pendistribusian tabung gas melon ini diakui Nida, mengalami keterlambatan karena libur lebaran, tetapi kondisinya kembali normal dan seluruh pangkalan LPG 3 kilogram di Kota Mataram telah terisi.
Sebanyak 11 agen di Kota Mataram telah mendistribusikan ke masing-masing pangkalan. Satu agen sebutnya, mendistribusikan sekitar 560 tabung gas melon dalam sehari. Artinya, stok masih relatif aman. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik untuk memenuhi kebutuhannya. “Kondisi ini masih aman karena baru terisi di pangkalan,” katanya.
Ia memastikan tidak ada kenaikan harga tabung gas LPG 3 kilogram. Saat ini, pangkalan masih menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) sekitar Rp17.000. Adapun di tingkat pengecer menjual Rp20 ribu pertabung dinilai relatif wajar.
Justru, ia mengkhawatirkan pengecer memainkan harga dengan memanfaatkan kondisi tersebut. “Jangan sampai pengecer mengambil kesempatan menjual sampai Rp25 ribu pertabung. Makanya kita langsung turun mengecek ke lapangan,” katanya.
Rijal, salah satu warga Kota Mataram sempat mengeluhkan kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram. Ia harus keliling mencari ke pengecer maupun pangkalan. Masyarakat harus berebut untuk mendapatkan tabung gas melon tersebut. “Ada yang bawa tiga tabung karena takut kehabisan. Justru, saya yang hanya bawa satu tabung tidak dapat,” tuturnya.
Ia bersyukur dapat membeli tabung LPG 3 kilogram di pangkalan dengan harga Rp18 ribu per tabung. Kondisi ini diharapkan segera normal karena menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. (cem)