Sumbawa Besar (ekbisntb.com) – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Sumbawa masih terus mencari calon pengelola Pantai Seliper Ate setelah sebelumnya dikelola oleh Persorada. Penjaringan calon pengelola itu agar destinasi wisata dalam kota tersebut bisa kembali menggeliat.

“Sudah kita buka penjaringan sejak beberapa bulan lalu, tetapi belum ada yang kita anggap serius untuk mengelola aset pemerintah itu. Sehingga untuk sementara masih kami yang kelola,” kata Kadispopar Sumbawa, Tata Kostara, kepada Suara NTB, Jumat 10 Oktober 2025.

Ia melanjutkan, upaya untuk mencari calon pengelola dilakukan agar aset yang sudah lama terbengkalai tersebut bisa kembali menggeliat. Apalagi letak Pantai Seliper berada dalam kota Sumbawa sehingga harus dilakukan penataan agar lebih representatif.
“Kami masih mencari calon pengelolanya, tentu kami juga akan sangat selektif dalam mencari pengelola pantai tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” ujarnya.
Tata meyakinkan, pemerintah tidak akan serta merta menentukan calon pengelola terhadap aset tersebut dan dalam waktu yang singkat. Karena jika tergesa-gesar, ia mengkhawatirkan banyak aturan yang dilanggar, sehingga sangat berpotensi tersangkut masalah hukum.
Ia menambahkan, sejak diserahterimakan pada bulan Februari lalu pihaknya sudah mulai bekerja di Pantai Seliper. Hanya saja untuk sementara ini pihaknya masih sebatas melakukan penataan sementara saja termasuk menempatkan personel.
“Kami sudah tempatkan enam orang pegawai di lokasi tersebut untuk menjaga kebersihan dan keamanan sembari menunggu calon pengelola baru,” timpalnya.
Pemerintah pun berencana menjadikan Pantai Seliper Ate sebagai destinasi unggulan di kota Sumbawa. Bahkan rencananya di lokasi itu akan menambah sarana olahraga salah satunya joging track, polo pantai dan beberapa olahraga lainnya.
“Kami akan jadikan Pantai Seliper Ate sebagai destinasi wisata unggulan didalam kota. Sehingga kedepan pantai inj diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tukasnya. (ils)