Lombok (ekbisntb.com) – Dalam rangka menyambut perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah (Loteng), pelaku wisata di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) siap menerima tamu. Setiap event MotoGP, kamar-kamar hotel di sekitar kawasan Mandalika, Mataram dan Lombok Barat diketahui mengalami lonjakan cukup tinggi. Lotim, siap sediakan fasilitas penginapan yang lebih murah, namun tidak murahan.
Demikian disampaikan pelaku wisata Desa Tetebatu Selatan yang juga Humas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Maad Adnan atau lebih akrab disapa Uncle Kus.
Menurut informasi dari pelaku wisata di Loteng, Lobar dan Mataram harga kamar hotel setiap momentum MotoGP ini memang selalu dinaikkan.
Untuk itu, tamu MotoGP ini coba diarahkan ke Ekas, Selong, Tetebatu Selatan, Tetebatu, Kembang Kuning dan lokasi-lokasi penginapan, baik berupa homestay maupun bungalow.
Saat ini didata jumlah kamar yang tersedia di wilayah Tetebatu dan sekitarnya ada sekitar 300 kamar. Jumlah ini bisa menampung 600 tamu. Belum lagi kamar homestay lain yang saat ini sedang didata lengkap kesiapannya.
Adapun kisaran harga homestay dan bungalow di Lotim Rp 300 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta per kamar. Harga paling mahal di Lotim itu sudah untuk kelas VIP. Harga murah ini katanya bukan obral. Tapi sudah sesuai standar.
“Kita bukan obral harga tapi bantu tamu supaya tidak bayar hotel terlalu mahal, kasihan tamu ini yang harus bayar mahal setiap momen MotoGP,” ungkapnya.
Bisnis penginapan juga santer persaingan. Bagi pelaku wisata di Lotim, dalam bisnis bukan kebutuhan hari ini saja. Harga ditetapkan saat ini harapannya tidak membuat tamu bosan. Sebaliknya bisa kembali datang berkunjung dalam setiap momentum liburan. (rus)
