Lombok (ekbisntb.com) – Tenis Open 2K24 Bulog Next di Mataram, Nusa Tenggara Barat menjadi ajang strategis untuk menggairahkan olahraga, sekaligus menggeliatkan ekonomi lokal.
Turnamen yang digelar sejak 8 Agustus dan ditutup 11 Agustus 2024 melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Panitia Tennis Open 2K24 Bulog Next, Sawaludin Susanto menyampaikan, tenis open ini diikuti dari seluruh petenis Indonesia, dari Papua, Kalimantan Sumatera, Bali, Jambi dan juga dari Pulau Jawa, dengan total peserta 215 orang yang 50 persenya dari luar NTB.
Para peserta ini telah berdatangan sejak H-7 gelaran ini yang membutuhkan akomodasi dan transportasi dalam menunjang pergerakan dalam event tersebut.
“Peserta menginap disini hampir belasan malam di hotel. Sehingga secara otomatis pergerakan ekonomi bisa terjadi, lebih-lebih pariwisata, rumah makan dan lainnya,” katanya.
Susanto menambahkan, Tennis Open 2K24 Bulog Next ini bukan hanya konsep olahraga tapi mengikutsertakan UMKM. Pelibatan UMKM ini adalah upaya mendekatkan kuliner kepada para peserta. Dalam satu kawasan atau venue di Bulog NTB ini misalnya tersedia berbagai makanan dan minuman yang bisa dinikmati oleh para peserta, official maupun penonton.
“Di Bulog ini ada 10 UMKM yang terlibat. Sementara di empat venue lainnya yakni Kejaksaan, PLN, Bank Indonesia dan Handayani melibatkan UMKM setempat,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Susanto, pada hari kedua ivent ini banyak official ataupun kalangan keluarga dari peserta yang berdatangan dari Makasar Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Kehadiran mereka tidak lepas untuk menyaksikan langsung serta memotivasi keluarga baik, suami atau sanak saudara lainnya karena bisa lolos ke babak selanjutnya.
Dari empat kategori yang dimainkan pada Tennis Open 2K24 Bulog Next, pada KU110 all final adalah Bulog, KU90 dimenangkan oleh petenis Indonesia yang pernah juara asia yakni Sulistio Wibowo (mantan atlet nasional).
Bahkan atlet dari Papua juga diperkuat oleh mantan atlet nasional Sulistio Wibowo dan Tim Bulog juga diperkuat oleh Edi Kus yang juga mantan atlet nasional. Sehingga sangat memeriahkan Tennis Open 2K24 Bulog Next yang dipusatkan di Bulog NTB.
“Alhamdulillah kedua mantan atlet nasional dan juara asia ini menjadi magnet dan memeriahkan ivent ini. Pada set penentuan di set ketiga dimenangkan oleh Bulog pada juara beregunya,” ujarnya.
Pada kategori prestasi juga bermain para atlet nasional. Papua dikategori ini menurunkan Gunawan yang juga atlet nasional.
Gunawan mengikuti open ini setelah balik bertanding dari Qatar. Selain itu juga ada Ali Fahrezi dan Azmi yang berpasangan. Keduanya juga atlet nasional.
Susanto mengungkapkan bahwa Tennis Open 2K24 Bulog Next sangat banyak diikuti atlet nasional maupun atlet PON yang akan bertanding di PON Aceh-Sumut September 2024, baik dari Padang Sumatera Barat.
“Event ini diharapkan menjadi ajang pemanasan menyambut gelaran PON Ke-21 Aceh-Sumut 2024,” tambahnya.
Tennis Open 2K24 Bulog Next diharapkan bisa digelar berkelanjutan dan dikelola secara profesional oleh swasta. Sehingga diharapkan juga para mitra atau sponsor lebih peduli (care).
“Kita juga (Bulog) merencanakan open usia dini karena kita ingin pembinaan. Tennis Open 2K24 Bulog Next adalah event perdana untuk memotivasi dan memasyarakatkan olahraga tenis kepada publik. Sebab yang terkenal sekarang adalah sepak bola, bulu tangkis tapi tenis agak kurang,” ungkapnya.
Dengan open usia ini, pemerintah daerah, sponsor swasta di NTB bisa terlibat. Apalagi hajatannya untuk pencarian bibit-bibit atlet tenis di daerah ini.
Intiar Rinayu Juliswatin, salah seorang pelaku UMKM yang terlibat di Tennis Open 2K24 Bulog Next, memberikan apresiasi kepada BULOG NTB yang melibatkannya. Pada hari pertama event hingga penutupan, stand UMKMnya laris manis. Makanan dan minuman yang dijualnya cukup laku.
“Terimakasih sama Bulog karena sudah dikasi kesempatan untuk berjualan sama memperkenalkan makanan kita disini. Alhamdulillah dari hari pertama, ramai hingga sampai hari ini ramai,” ujarnya.
Stok dagangan dijualpun dari hari pertama hingga akhir turnamen terus bertambah. Bahkan omzet yang diperoleh cukup tinggi.
Pada hari pertama mencapai Rp800 ribu hari kedua, ketiga hingga hari keempat mengalami peningkatan.
“Kita berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan lagi dan kami diundang atau dilibatkan,” harapnya.(bul)