spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBLombok BaratBeri Kepastian Hukum dan Investasi ,Bupati Lobar dan Loteng Sepakat Terkait Tapal...

Beri Kepastian Hukum dan Investasi ,Bupati Lobar dan Loteng Sepakat Terkait Tapal Batas Wilayah Nambung

Lombok(ekbisntb.com) -Pemkab Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Tengah (Loteng) dalam hal ini Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini dengan Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri menjalin pendekatan kekeluargaan untuk membahas penyelesaian tapal batas kedua wilayah di wilayah Nambung Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong.

Pada Kamis (10/7), kedua belah pihak difasilitasi Pemprov NTB turun meninjau lapangan. Dan disepakati melalui berita acara kesepakatan terkait batas wilayah Lobar dan Loteng. Upaya penyelesaian tapal batas ini untuk kepentingan masyarakat, kepastian hukum, administrasi dan iklim investasi baik Lobar maupun Loteng.

- Iklan -

Tim yang turun dari Pemprov NTB, Bupati Lobar, Bupati Loteng, Sekda Loteng, Sekda Lobar, Kepala OPD terkait, Camat Sekotong dan Kades Buwun Mas. “Kita pendekatan kekeluargaan, karena semuanya ini untuk kepentingan rakyat, demi kepentingan daerah. Semua kita colling down, mengalah cari yang terbaik difasilitasi provinsi,”kata Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini dikonfirmasi usai bertemu dengan Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri di Hotel Samara yang berlokasi di wilayah perbatasan.

Dikatakan, sesuai titik koordinat yang telah disepakati dan ditentukan bersama, sehingga tidak ada persoalan lagi terkait perbatasan ini. Kesepakatan titik koordinat tapal batas ini pun sudah ditandatangani bersama kedua belah pihak, dihadiri lengkap unsur dari dua Pemkab, mulai dari Sekda, Dinas Pekerjaan Umum, Kabag Pemerintahan, Bagian Hukum dan unsur terkait.

Adanya kesepakatan ini, lanjut dia, untuk memberikan kepastian hukum, administrasi dan investasi, baik bagi masyarakat maupun investor. Seperti investor Samara yang tengah membangun di wilayah Lobar maupun Loteng. “Kalaupun Samara yang selama ini bagi dua, kan tinggal proses administratif. Tapi batas-batasnya sudah kita sepakati bersama,”imbuhnya.

Kalau nanti umpamanya ada wilayah bersertifikat Lobar lalu sekarang masuk Loteng maka itu tinggal diluruskan. Ada penyesuaian administrasi masalah sertifikat ini. “Tapi tadi kita sudah sepakat titik – titik koordinatnya, ini batas-batasnya. Semuanya sepakat,”imbuhnya.

Terkait pembagian tapal batas ini tidak ada terlalu jauh karena mengikuti titik koordinat yang telah disepakati.

Lebih lanjut nantinya secara teknis ada gambar, sesuai dengan titik koordinat yang telah disepakati. “Setelah ini, tim teknis turun ke lapangan dari kedua belah pihak mengecek titik-titik. Paling setelah tim teknis turun baru kita tahu, ini, ini kemana, kemana,” ujarnya. Termasuk soal Nambung, menjadi bagian yang nantinya dicek dan kajian oleh tim teknis.

Soal layanan administrasi penduduk yang selama dilayani melalui Infrastruktur yang dibangun Pemkab Lobar tetap menjadi penduduk Lobar. “Kependudukan tidak ada satupun yang bermasalah, dua Pemkab ini betul-betul saling memahami satu dengan yang lain,” imbuhnya. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan





Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut