spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaKeuanganOJK : Usulan Calon Direksi Bank NTB Syariah Menunggu Uji Kelayakan dan...

OJK : Usulan Calon Direksi Bank NTB Syariah Menunggu Uji Kelayakan dan Kepatutan

Lombok (ekbisntb.com) – Proses seleksi direksi PT Bank NTB Syariah kini memasuki tahap krusial. Sebanyak tujuh nama calon direksi telah diserahkan oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Kepala OJK Provinsi NTB, Rudi Sulistyo, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan untuk calon direksi bank umum, termasuk Bank NTB Syariah, merupakan kewenangan OJK pusat. “Proses fit and proper test dilakukan di pusat, bukan di OJK daerah, karena perizinan bank umum berada di pusat. Nama-nama yang diusulkan akan menjalani proses tersebut,” ujar Rudi, Selasa, 10 Juni 2025 di Mataram.

- Iklan -

Menurut Rudi, OJK NTB telah menerima informasi mengenai nama-nama calon tersebut. Keterlibatan OJK NTB dalam proses uji kelayakan akan disesuaikan dengan kebutuhan dari OJK pusat.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini proses fit and proper test di OJK pusat cukup padat, karena bersamaan dengan proses serupa di seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank-bank milik negara (Himbara).

Terkait masa jabatan direksi saat ini yang akan berakhir pada Juni 2025, Rudi menyatakan bahwa pengangkatan direksi baru hanya dapat dilakukan setelah dinyatakan lulus fit and proper test. “Setelah proses selesai dan lulus, direksi baru bisa diangkat. Harapannya, posisi-posisi tersebut segera terisi oleh direksi yang baru,” tambahnya.

Rudi juga menyampaikan harapan agar para calon terpilih mampu membawa peningkatan kualitas Bank NTB Syariah, bahkan melampaui BPD di provinsi lain. Selain itu, OJK NTB mendorong Bank NTB Syariah untuk terus memperkuat modal, meskipun telah bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim. “Modal merupakan bantalan pengaman jika terjadi kerugian. Semakin besar modalnya, semakin sehat banknya,” tegas Rudi.

Sebelumnya, Gubernur NTB menerima tujuh nama calon direksi dari Panitia Seleksi yang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Ketujuh nama tersebut disaring dari hampir 100 pendaftar.

Meski tujuh nama telah lolos seleksi awal, hanya empat posisi direksi yang akan diisi untuk sementara. Posisi Direktur Utama masih kosong dan akan melalui proses seleksi terpisah karena tidak ada kandidat yang direkomendasikan dari hasil seleksi awal. “Sambil kita cari lagi untuk calon Direktur Utama,” kata Dr. Iqbal.

Nama-Nama Calon Direksi Bank NTB Syariah yang Diajukan ke OJK:

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko:

Ferry Ardiansyah (SEVP Group Manajemen Risiko PT Bank DKI)

Ajar Susanto Broto (Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM dan Perencanaan, BPKH)

Direktur Dana dan Jasa:

Adhi Susantio (GM Divisi Treasury PT Bank NTB Syariah)

Wachjono (Regional CEO PT Bank Syariah Indonesia)

Direktur Pembiayaan:

Agus Suhendro (Direktur PT Bank KB Bukopin Syariah)

Suryo Kuncoro (Profesional investor dan trainer, Ketua Asbisindo Institute)

Direktur Keuangan dan Operasional:

Joni Haryanto (SVP Direktorat Retail Banking, Bank Syariah Indonesia). (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan




Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut